China Tangkap Puluhan Pendeta dan Jemaat Gereja karena Aktivitas Terlarang

4 hours ago 2

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:10 WIB

Beijing, VIVA – Pendeta dari salah satu gereja evangelis bawah tanah terbesar di Tiongkok – Zion Church -- ditangkap di kediamannya di Guangzi, pada hari Jumat, 10 Oktober 2025, pekan lalu

Pendeta Ezra Jin Mingri dari Gereja Zion ditahan oleh otoritas Tiongkok, menurut putrinya, Grace Jin kepada Fox News Digital. Gereja Zion pernah menjadi gereja terbesar di Beijing.

Dalam sebuah dokumen yang diberikan kepada Fox News Digital oleh Grace, disebutkan bahwa penangkapan Jin terjadi ketika hampir 30 pendeta dan pekerja Gereja Zion ditahan atau hilang di Beijing, Shenzhen, Shanghai, Chengdu, Beihai, Jiaxing, dan Huangdao.

Associated Press melaporkan bahwa puluhan pemimpin gereja lainnya di Beijing dan setidaknya lima provinsi lain di seluruh Tiongkok juga ditangkap pada hari Jumat.

"Satu demi satu, mereka juga ditangkap dan ditahan. Mereka mengatakan bahwa ada orang di luar pintu mereka, dan kemudian satu per satu mereka ditahan," kata Grace kepada Fox News Digital.

Pendeta Ezra Jin Mingri dari Gereja Zion ditahan oleh otoritas Tiongkok

Photo :

  • Ng Han Guan/AP Photo

Gereja Zion adalah salah satu dari beberapa gereja bawah tanah yang beroperasi di Tiongkok, yang berarti tidak terdaftar di pihak berwenang, sehingga melanggar hukum, menurut AP.

"Tuduhan yang diajukan mirip dengan penyebaran materi keagamaan secara daring, tetapi mereka tidak memberikan dokumen apa pun kepada siapa pun secara fisik. Mereka hanya menunjukkan slip penahanan, dan itulah yang tertulis di slip penahanan kebanyakan orang," ujarnya.

Grace mengatakan kepada Fox News Digital bahwa Tiongkok telah menerapkan tindakan keras yang menyeluruh terhadap para pemimpin agama dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Mei, Pendeta Gereja Cahaya Zion, Gao Quanfu dari Xi'an, ditahan oleh pihak berwenang atas tuduhan "menggunakan kegiatan takhayul untuk merusak penegakan hukum."

Selain itu, pada bulan Juni, beberapa pekerja gereja dari Gereja Golden Lampstand di Linfen dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan "penipuan". Grace khawatir pihak berwenang juga dapat mengajukan tuntutan penipuan terhadap ayahnya karena dokumen keuangan Gereja Zion telah diambil.

Sejak 2018, Jin berada di bawah pengawasan dan menghadapi larangan keluar, yang berarti ia tidak dapat bertemu kembali dengan anak-anaknya, yang merupakan warga negara AS. Ia tidak bertemu mereka selama lebih dari enam tahun.

Halaman Selanjutnya

Gereja Ditutup Pemerintah 2018

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |