Menag Nasaruddin: Di Indonesia Ada 42.369 Pesantren, Semuanya Swasta Perlu Perhatian Besar

5 hours ago 2

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:14 WIB

Jakarta, VIVA –  Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya perhatian lebih besar terhadap dunia pendidikan pesantren yang selama ini menjadi tulang punggung pendidikan keagamaan di Indonesia. Ia menyebut, jumlah pesantren di tanah air mencapai lebih dari 42 ribu lembaga, seluruhnya berstatus swasta.

Mendagri Tito, Menag Nasaruddin, Menko PM Muhaimin, Menteri PUPR Doddy, dan MenPPPA Arifah

“Jumlah pondok pesantren di Indonesia sangat banyak, mencapai 42.369. Semuanya swasta, tidak ada yang negeri. Madrasah negeri hanya sekitar 5 persen, sementara 95 persen lainnya swasta. Sedangkan sekolah umum justru sebaliknya, 95 persen negeri dan 5 persen swasta,” ungkap Nasaruddin Umar di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Menurut Nasaruddin, penguatan infrastruktur pesantren bukan sekadar membangun fasilitas fisik, tetapi juga bentuk perlindungan negara terhadap para santri yang menempuh pendidikan di lembaga keagamaan. Ia menyoroti insiden ambruknya bangunan musala di salah satu pesantren di Jawa Timur sebagai pengingat bahwa aspek keselamatan dan kelayakan bangunan di lingkungan pesantren perlu menjadi prioritas.

“Kasus yang menimpa pondok pesantren di Jawa Timur kemarin menjadi pengingat bagi kita semua. Yang penting jangan sampai kasus seperti itu terulang kembali. Kita ingin memastikan keamanan dan kelayakan bangunan di pesantren seluruh Indonesia,” tegasnya.

Menag juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto atas respons cepat dan dukungan nyata terhadap penguatan dunia pesantren.

“Saya mewakili komunitas pesantren berterima kasih kepada Presiden Prabowo yang begitu cepat memberikan arahan kepada semuanya dan menambah sedikit anggaran. Ini bukti perhatian negara terhadap pendidikan pesantren,” ujar Nasaruddin.

Sinergi Tiga Kementerian untuk Pesantren Aman dan Layak

Sebagai tindak lanjut perhatian pemerintah terhadap dunia pesantren, tiga kementerian — Kementerian Agama, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) — menandatangani Kesepakatan Bersama tentang Sinergi Penyelenggaraan Infrastruktur Pendidikan Pesantren, Selasa (14/10/2025) di Jakarta.

Melalui kesepakatan ini, ketiga kementerian akan memperkuat koordinasi dalam pertukaran data dan informasi pesantren, dukungan teknis terhadap keandalan bangunan serta penyehatan lingkungan, hingga pendampingan penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi lembaga pesantren.

Menteri PUPR Doddy Hanggodo menuturkan, pihaknya akan mengambil peran teknis untuk memastikan setiap bangunan pesantren aman dan memenuhi standar konstruksi.

Halaman Selanjutnya

“Kami akan membantu memastikan agar bangunan pesantren layak dan aman. Fokus awalnya pada sampling kualitas bangunan di 80 pesantren yang akan kami laporkan kepada Menteri Agama untuk tindak lanjut,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |