Senin, 21 April 2025 - 23:33 WIB
Jakarta, VIVA – Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April, dirayakan dengan penuh sukacita oleh seluruh perempuan di Indonesia. Tak sedikit perusahaan yang ikut merayakan dengan mewajibkan karyawannya untuk memakai kebaya khusus di Hari Kartini ini.
Keseruan juga terjadi di kantor J99 Corp., perusahaan induk besutan pasangan pengusaha Gilang Widya Pramana alias Juragan 99 dan sang istri, Shandy Purnamasari. Scroll untuk tahu kelanjutannya, yuk!
Dalam rangka Hari Kartini, karyawan di berbagai unit bisnis J99 Corp. mengenakan busana tradisional atau kebaya pada 21 April ini. Uniknya, hal ini merupakan inisiatif kolektif dari para karyawan yang memiliki semangat untuk mendukung pemberdayaan perempuan sesuai dengan semangat RA Kartini.
Menjunjung tinggi pemberdayaan perempuan, momentum Hari Kartini 2025, dinilai jadi saat yang tepat bagi sang founder, untuk menegaskan komitmen terhadap semangat sang pahlawan.
”Selamat hari Kartini untuk seluruh perempuan Indonesia. Alhamdulillah kini kita bisa punya ruang dan wadah untuk berekspresi dengan setara. Perjuangan RA Kartini hendaknya kita maknai dengan mendalam, bagaimana perempuan juga berhak mendapatkan pendidikan dan posisi yang sama untuk bekerja dan berkarya,” ungkap Shandy Purnamasari dalam keterangannya, dikutip Senin 21 April 2025.
“Di J99 Corp. perempuan pasti mendapat tempat istimewa, sebab sesuai dengan tujuan awal kami dulu mendirikan MS Glow adalah untuk mendukung pemberdayaan perempuan, agar cantik luar dalam dan mandiri secara ekonomi,” sambungnya.
Shandy bercerita, MS Glow Aesthetic Clinic menjadi salah satu unit bisnis yang didominasi oleh pekerja perempuan. Bukan hanya karena identik dengan kaum hawa, namun J99 Corp. juga memberi tempat istimewa kepada para perempuan untuk berkarya sesuai dengan keahliannya di berbagai level.
“Dari total karyawan, sebanyak hampir 200 orang pekerja atau sekitar 80 persennya adalah perempuan. Mulai dari dokter, perawat, customer service, hingga para pekerja administrasi dan juga pekerja pendukung lainnya di seluruh cabang MS Glow Aesthetic Clinic,” tuturnya.
Kepala dokter di MS Glow Aesthetic Clinic, dr Rayi Vialita mengaku bangga menjadi perempuan di masa kini, khususnya dia yang bekerja di bidang kesehatan.
“Jika menilik sejarah, profesi dokter dulunya sangat didominasi oleh kaum laki-laki, sehingga tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami para dokter perempuan untuk bisa menimba ilmu dan memberikan keahlian kami untuk memberi manfaat kepada masyarakat,” katanya.
“Terlebih di MS Glow Aesthetic Clinic yang menjadi tempat saya dan belasan dokter lainnya berkarya dan berdaya saat ini, betul-betul memberikan kenyamanan dan apresiasi yang baik kepada para pekerja perempuan di berbagai level dan bagian. Hal ini membuat kami juga makin semangat dalam memberikan layanan kepada pelanggan, yang juga kebanyakan perempuan,” tambahnya.
CEO J99 Corp., Ganesya Widya Pradana, menambahkan, pekerja di MS Glow Aesthetic Clinic menjadi salah satu potret bagaimana perusahaan meyakini bahwa perempuan memiliki peran penting dan juga memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
“Industri jasa layanan kecantikan tentu membutuhkan skill, kecerdasan dan ketelitian yang tinggi dibalut dengan sifat lembut kaum perempuan untuk menghasilkan kualitas layanan jasa yang maksimal. Meski demikian, tak hanya di klinik, unit bisnis kami yang lainnya pun memberikan wadah yang luas bagi kaum perempuan untuk berkarya. Misalnya saja para pekerja di laboratorium kecantikan, di manufaktur, hingga tentunya para mitra MS Glow Beauty yang telah menyerap ribuan perempuan dari seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Halaman Selanjutnya
“Dari total karyawan, sebanyak hampir 200 orang pekerja atau sekitar 80 persennya adalah perempuan. Mulai dari dokter, perawat, customer service, hingga para pekerja administrasi dan juga pekerja pendukung lainnya di seluruh cabang MS Glow Aesthetic Clinic,” tuturnya.