Langkah Prabowo Rangkul Tokoh Nasional Dinilai Tepat Hadapi Ketidakstabilan Geopolitik

• 

• Berita

• Politik

Selasa, 22 April 2025 - 02:30 WIB

Jakarta, VIVA – Ketua DPP Relawan Arus Bawah Prabowo (ABP), Supriyanto menilai silaturahmi yang dilakukan Presiden RI, Prabowo Subianto dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri merupakan inisiatif yang sangat tepat.

Selanjutnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad juga melakukan hal yang sama yakni silaturahmi dengan beberapa tokoh politik dan tokoh masyarakat. Tentunya, silaturahmi yang dilakukan Presiden Prabowo dan Ketua Harian Partai Gerindra Dasco sangat bermanfaat dalam merekat elemen bangsa dalam menghadapi ketidakstabilan geopolitik.

“Di tengah gejolak geopolitik akibat perang dagang, yang akan membawa dampak langsung maupun tidak langsung bagi negara-negara lain termasuk Indonesia. Dalam merespon keadaan demikian, semestinya segenap elemen dan komponen bangsa Indonesia bersatu bergandengan tangan untuk menghadapi berbagai,” kata Supriyanto melalui keterangannya pada Senin, 21 April 2025.

Menurut dia, para tokoh bangsa ini menyadari betul bahwa bangsa Indonesia jika bersatu akan mampu menghadapi berbagai tantangan. 

Sejarah telah membuktikan, kata dia, dengan persatuan antar tokoh bangsa bahwa Indonesia dapat merdeka dari kolonialisme, melewati badai krisis ekonomi dan politik tahun 1998, serta krisis pandemi COVID-19 tahun 2020.

“Sampai hari ini kita masih tegak berdiri sebagai kesatuan negara yang utuh tanpa adanya disintegrasi bangsa,” tegas dia.

Maka dari itu, Supriyanto melihat inisiatif Dasco melakukan silaturahmi dan berdialog dengan berbagai tokoh politik sangat baik untuk menjalin persatuan. Diketahui, Dasco telah bertemu Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, hingga tokoh intelektual Rocky Gerung.

“Sebagaimana disampaikan Presiden Prabowo dalam berbagai kesempatan, jika pemimpin kita rukun bersatu dan memiliki komitmen yang sama untuk membangun bangsa ini, saya yakin berbagai masalah akan teratasi dengan baik, ekonomi akan tumbuh, aktivitas sosial masyarakat akan berjalan dengan baik jika ada stabilitas politik yang kuat,” ungkapnya.

Tentu saja, kata dia, dalam politik memang ada perbedaan cara pandang dan kepentingan. Akan tetapi, lanjut dia, langkah Dasco dalam membangun dialog dan silaturahmi patut diapresiasi.

"Sebagai suatu keberanian untuk memecah kebekuan, mencari titik temu dari berbagai pandangan dan kepentingan yang berbeda untuk satu tujuan persatuan bangsa," ujarnya.

Dalam kerangka demokrasi, maka stabilitas dibangun atas dasar konsesus dan kesadaran bersama bukan atas represi dan intimidasi. Sehingga, apa yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto dan Dasco sangat tepat merangkul sebanyak mungkin tokoh nasional dari berbagai unsur golongan, partai politik dalam kerangka persatuan nasional. 

"Upaya merajut tali silaturahmi antar pemimpin bangsa ini memang harus ada yang memulai, menginisasi dan tanpa kenal lelah membangun dialog,” pungkasnya.