Sabtu, 3 Mei 2025 - 10:02 WIB
Solo, VIVA – Jakarta Pertamina Enduro sukses menjadi tim putri pertama yang mengamankan tiket ke grand final usai meraih kemenangan dramatis atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-2 (22-25, 20-25, 25-15, 25-22, 15-9) dalam lanjutan final four seri ketiga Proliga 2025 di GOR Sritex Arena Solo, Jumat, 2 Mei 2025.
Kemenangan ini menjadi yang ketiga bagi Pertamina di babak final four. Hasil tersebut sekaligus memastikan tim tersebut melaju ke partai puncak, meskipun masih menyisakan satu laga melawan Jakarta Popsivo Polwan pada Minggu, 4 Mei 2025, mendatang.
Dengan tambahan tiga poin dari laga ini, total poin yang dikumpulkan Tisya Amallya Putri dan rekan-rekannya menjadi sepuluh. Jumlah tersebut dipastikan tidak dapat dikejar oleh tiga tim lainnya yang masih bersaing di klasemen sementara.
Pertandingan ini sejak awal sudah memperlihatkan tensi tinggi dan persaingan ketat. Dua set pertama menjadi milik Petrokimia, yang menurunkan andalannya Megawati Hangesti Pertiwi sejak awal laga. Seperti diketahui ini merupakan debut perdana pemain berjuluk Megatron usai tinggalkan Red Sparks.
Pertamina sempat kesulitan menahan gempuran Megawati dan kawan-kawan. Set pertama dimenangkan Petrokimia dengan skor tipis 25-22 setelah melalui pertarungan sengit dan saling kejar poin.
Pada set kedua, permainan Megawati makin dominan. Beberapa kali smes kerasnya tak mampu dibendung pemain Pertamina. Petrokimia kembali unggul 25-20 dan memimpin 2-0.
Meski tertinggal dua set, Pertamina tak menyerah. Mereka bangkit di set ketiga dengan permainan lebih agresif dari Junaidah Santi, Jordan Thompson, dan Iana Shcherban. Mereka langsung memimpin 10-6 di awal set.
Keunggulan itu berhasil dipertahankan hingga akhir set ketiga, yang berakhir dengan kemenangan telak 25-15 untuk Pertamina. Skor sementara menjadi 2-1.
Set keempat berlangsung lebih menegangkan, dengan kedua tim saling bergantian memimpin. Namun, Pertamina tetap tampil stabil dan berhasil menutup set ini dengan skor 25-22, memaksa pertandingan berlanjut ke set penentuan.
Set kelima menjadi penentu kemenangan. Petrokimia tampil di bawah tekanan dan beberapa kali Megawati melakukan kesalahan serangan, membuat mereka tertinggal 5-8 di awal set.
Pertamina memanfaatkan situasi itu dengan baik dan menyelesaikan set kelima dengan skor 15-9. Kemenangan 3-2 ini memastikan langkah mereka ke babak grand final Proliga 2025.
Usai pertandingan, pelatih Pertamina Enduro, Bullent Karslioglu menyampaikan bahwa kemenangan ini bukan kejutan bagi timnya. “Kami sudah mempelajari dan melakukan strategi untuk kemenangan hari ini,” ujarnya kepada wartawan di GOR Sritex Arena Solo, Jumat, 2 Mei 2025.
Bullent juga mengakui permainan timnya tidak langsung berjalan sempurna. “Awal pertandingan strategi kami belum berjalan baik dan banyak kesalahan sendiri, namun di set-set selanjutnya kami bisa mengambil kemenangan,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada manajemen dan seluruh pemain atas kerja keras yang diberikan. “Pastinya kami akan tetap ada evaluasi, dan punya sasaran antara. Yang penting kami bisa masuk final dulu,” katanya.
Salah satu pemain kunci Pertamina, Iana Shcherban mengaku awal pertandingan memang tidak berjalan mulus. “Tapi kami akhirnya bisa mengurangi kesalahan sendiri, dan sukses menang,” kata pemain asal Rusia itu
Meski laga berlangsung berat dan menguras tenaga, Shcherban mengaku sangat senang dengan hasil yang diraih timnya. “Meski pertandingan cukup berat dan melelahkan,” ucapnya.
Halaman Selanjutnya
Set kelima menjadi penentu kemenangan. Petrokimia tampil di bawah tekanan dan beberapa kali Megawati melakukan kesalahan serangan, membuat mereka tertinggal 5-8 di awal set.