Detik-detik Maut di Ring Tinju: 5 KO Tercepat yang Menghantui Dunia

10 hours ago 2

Jumat, 9 Mei 2025 - 09:40 WIB

VIVA – Ring tinju bisa jadi surga, bisa jadi neraka. Tinju bukan hanya tentang teknik dan stamina, tapi juga momentum. 

Ketika satu pukulan tepat menghantam dalam waktu yang sempurna, sejarah pun tercipta. Lima laga ini membuktikan: di atas ring, satu detik bisa mengubah segalanya. Berikut 5 kemenangan tercepat di tinju dunia

1. Mike Tyson vs Marvis Frazier (1986) – 30 Detik Neraka

Tanggal 26 Juli 1986, ring tinju di Glen Falls Civic Center berubah jadi medan eksekusi.  Mike Tyson, sang “Iron Mike” berusia 20 tahun, meluncur bagaikan predator buas. Begitu bel dibunyikan, Marvis Frazier—putra legenda Joe Frazier—langsung disergap. 

Pukulan demi pukulan menghantam tanpa ampun. Dalam 30 detik, Frazier tumbang tak berdaya. Dunia menyaksikan lahirnya monster ring yang kelak menakut-nakuti seluruh divisi kelas berat.

2. Daniel Jimenez vs Harald Geier (1994) – 17 Detik untuk Takhta

Pertarungan gelar kelas bantam super WBO di Marburg, Jerman, ini jadi saksi bisu kekuatan satu pukulan mematikan. 

Daniel Jimenez, petinju asal Puerto Rico, tak mau buang waktu. Dengan langkah mantap dan mata tajam, ia menghantam Harald Geier dengan hook keras ke rahang. Hanya butuh 17 detik untuk menegaskan siapa raja sejati. KO ini tercatat sebagai salah satu yang tercepat dalam sejarah perebutan gelar dunia.

3. Phil Williams vs Brandon Burke (2007) – 10 Detik yang Mengguncang

Phil “The Drill” Williams memang layak dijuluki bor. Di ring kelas menengah super, ia mengebor impian Brandon Burke dalam hitungan 10 detik. 

Belum sempat mengatur napas, Burke disambut straight kanan keras—tepat di dagu. Ring menjadi sunyi, penonton ternganga. Williams berdiri tegap, meninggalkan jejak KO cepat yang tak mudah dilupakan.

4. Jimmy Thunder vs Crawford Grimsley (1997) – 1 Detik Tak Termaafkan

Inilah KO tercepat yang pernah tercatat dalam sejarah tinju profesional. Jimmy Thunder, petinju asal Selandia Baru, bahkan belum sempat berkeringat. Begitu bel dimulai, ia melangkah maju dan menghantam Crawford Grimsley dengan hook kanan telak. 1 detik. 

Ya, hanya satu detik secara tidak resmi—Grimsley ambruk tanpa sempat mengangkat tangan. Waktu resmi memang mencatat 13 detik, tapi dunia tahu, KO-nya datang nyaris secepat kedipan mata.

5. Zolani Tete vs Siboniso Gonya (2017) – 11 Detik Mahakarya Sadis

Di Belfast, Irlandia Utara, publik belum sempat bersorak ketika laga kelas bantam WBO dimulai. Zolani Tete, sang juara asal Afrika Selatan, melepaskan overhand kiri seakurat misil. 

Siboniso Gonya roboh seperti pohon tumbang. Dalam 11 detik, pertarungan usai—dan Tete mencatatkan KO tercepat dalam sejarah perebutan gelar dunia di kelas bantam.

Halaman Selanjutnya

Phil “The Drill” Williams memang layak dijuluki bor. Di ring kelas menengah super, ia mengebor impian Brandon Burke dalam hitungan 10 detik. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |