Di Pengadilan, Eks Ketua KPU Cerita Bertemu Harun Masiku Bawa Foto Bareng Megawati dan Hatta Ali

2 weeks ago 7

Kamis, 17 April 2025 - 18:17 WIB

Jakarta, VIVA – Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman mengungkap momen dirinya bertemu caleg PDIP, Harun Masiku, yang membawa foto bersama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) RI, Hatta Ali.

Hal tersebut diceritakan kembali saat Arief bersaksi pada sidang perkara terdakwa Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis, 17 April 2025. Hasto dijerat karena diduga terlibat suap pengurusan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR untuk Harun Masiku.

Jaksa mulanya menanyakan momen kapan Arief bertemu Harun Masiku, apakah setelah penetapan perolehan suara atau sebelum peroleh suara.

“Saya agak lupa ya, tapi mungkin setelah penetapan. Mungkin bisa dibaca di BAP saya, saya agak lupa,” kata Arief menjawab jaksa.

Jaksa kemudian membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Arief nomor 21 tertanggal 15 Januari 2025, yang intinya dalam BAP itu menerangkan penjelasan Arief soal kronologi pertemuan dirinya dengan Harun Masiku di Kantor KPU, Jakarta Pusat, dengan tujuan menyerahkan surat putusan Mahkamah Agung dan surat DPP PDIP.

Adapun surat itu berkaitan dengan permintaan dari Harun Masiku ditetapkan sebagai caleg DPR terpilih menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia. Pertemuan Arief dengan Harun Masiku itu juga disebut tanpa janjian terlebih dahulu. Harun dikatakan membawa foto dirinya dengan Megawati dan Hatta.

“Itu yang disampaikan ya?” tanya jaksa mengonfirmasi isi BAP ke Arief.

“Iya,” jawab Arief.

“Nah, pada waktu pertemuan itu, kalau terkait dengan masalah putusan MA jelas ya ada kaitannya. Kemudian yang kedua, terkait foto-foto, apa tujuan Harun Masiku menyampaikan kepada saudara foto-foto itu?” tanya jaksa lagi.

“Nggak tahu pak. Ruangan saya kan selalu terbuka, dan saya bisa menerima siapa pun tamu-tamu yang datang ya, baik teman-teman dari daerah, teman-teman partai politik, anggota DPR, itu biasa saja masuk. Untuk hal-hal yang bersifat formal-formal begitu biasanya saya minta kirimkan saja suratnya secara resmi ke kantor,” kata Arief.

“Nah, kalau pak Harun Masiku menunjukkan foto-foto itu ya saya enggak tahu maksudnya apa, tetapi bagi saya kan biasa saja itu, saya juga tidak membawa, menerima, mengoleksi hal-hal yang semacam itu,” ucap Arief menambahkan.

Halaman Selanjutnya

“Iya,” jawab Arief.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |