4 hours ago
2
Islamabad, VIVA – Otoritas Bandara Pakistan (Pakistan Airports Authority/PAA) mengumumkan penangguhan sementara operasional penerbangan di beberapa bandara utama, termasuk di Lahore, Karachi, Islamabad, dan Sialkot, menyusul meningkatnya ketegangan dengan India.
Dalam pernyataan resmi pada Kamis 8 Mei 2025, PAA menyebut bahwa penutupan sementara ini awalnya dijadwalkan hingga pukul 12.00 waktu setempat, namun kemudian diperpanjang hingga pukul 18.00.
Dikutip dari Islamabad Post, para penumpang diminta untuk terus memantau perkembangan dan menghubungi maskapai masing-masing guna mendapatkan informasi terbaru.
Selain itu, operasional penerbangan di Bandara Karachi dan Islamabad juga ditangguhkan hingga pukul 12 siang hari ini, kata otoritas bandara.
Menurut PAA, operasional penerbangan di Bandara Islamabad ditangguhkan sementara karena alasan operasional.
Otoritas mengambil keputusan tersebut di tengah meningkatnya ancaman pasukan India yang memasuki wilayah udara Pakistan.
Lebih jauh, beberapa maskapai penerbangan, kebanyakan dari Asia, mengumumkan bahwa mereka membatalkan dan mengalihkan beberapa penerbangan menyusul serangan India ke wilayah Pakistan, yang meningkatkan krisis antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir itu.
Gambar dari situs pelacakan penerbangan setelah serangan itu menunjukkan antrean panjang maskapai penerbangan yang melewati Oman, Uni Emirat Arab (UEA), dan Kuwait, sehingga meningkatkan kemungkinan kemacetan wilayah udara.
Otoritas Pakistan mengatakan 57 penerbangan internasional beroperasi di wilayah udara Pakistan saat India menyerang.
Kantor Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tindakan India "menyebabkan bahaya besar bagi maskapai penerbangan komersial" milik negara-negara Teluk dan "membahayakan nyawa."
Sebelumnya pada Rabu malam, PAA mengonfirmasi bahwa semua bandara berfungsi normal di seluruh negeri setelah wilayah udara nasional ditutup selama beberapa jam.
Pakistan telah menangguhkan operasi penerbangan di bandara-bandara besar menyusul serangan India di dalam negeri pada Selasa-Rabu malam.
Angkatan bersenjata Pakistan, sebagai tanggapan atas agresi India, menembak jatuh lima jet Angkatan Udara India (IAF), sebuah pesawat tak berawak tempur, dan menghancurkan markas besar brigade setelah India melakukan serangan rudal di kota Punjab dan Azad Kashmir.
Halaman Selanjutnya
Otoritas Pakistan mengatakan 57 penerbangan internasional beroperasi di wilayah udara Pakistan saat India menyerang.
