Jakarta, VIVA – Paula Verhoeven angkat bicara soal masalah rumah tangganya yang berdampak pada hubungan dengan kedua putranya. Beberapa waktu lalu, Paula Verhoeven diketahui sempat mendapat penolakan dari Kiano dan Kenzo untuk bertemu.
Menurut Paula Verhoeven, sebenarnya bisa saja ia menuruti ego untuk merebut buah hatinya dari Baim Wong. Tetapi, Paula Verhoeven memilih diam dan tidak meributkan hal tersebut demi kebaikan kondisi mental anak-anaknya. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
"Kalau aku mau ikutin ego aku, aku bisa rebut anak aku dari kapan, bulan ke berapa. Tapi aku nggak melakukan hal itu demi mental anak-anak," kata Paula Verhoeven, mengutip video YouTube Denny Sumargo, Kamis 24 April 2025.
Banyak yang menduga alasan Kiano dan Kenzo tidak mau bertemu ibu kandungnya karena pengaruh dari Baim Wong. Penolakan itu lantas membuat Paula Verhoeven berusaha lebih keras mendekati anak-anaknya sampai ia rela datang ke sekolah setiap hari demi bertemu beberapa menit saja.
Paula Verhoeven datang ke sekolah anaknya untuk memberikan makanan-makanan kesukaan mereka seperti mi, cokelat, hingga buah-buahan. Di momen itu lah, Paula Verhoven berharap bisa meluluhkan hati sang anak dan membuat kenangan yang indah.
"Tiap hari aku nangis, kangen. Tiap hari aku ke sekolah entah 5-10 menit aku selalu muncul," kata Paula Verhoeven.
"Sampai aku bilang sama gurunya, apalah artinya 5 menit sama yang 23 jam 55 menit nggak sama aku? Terus kata gurunya justru yang 5 menit itu mereka akan terkenang. Aku lakuin terus dengan sabar," tambahnya.
Beberapa waktu berusaha, Paula Verhoeven sempat lega karena Kiano dan Kenzo mulai mau bertemu dan bermain dengannya. Ia pun selalu merekam momen bersama sang anak karena hanya lewat video lah Paula Verhoeven bisa mengingat lagi kehangatan bersama mereka.
"Sampai akhirnya anak aku udah mulai welcome. Mau main, kenapa aku videoin? Karena setiap malam momen itu yang aku akan kenang sama mereka," kata Paula Verheoeven.
Kemudian di saat anak-anaknya mulai menolak pertemuan, Paula Verhoeven mengaku sangat terpukul. Sebab dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin mendekati sang putra, mereka justru diduga mendapat pengaruh buruk untuk menjauhinya.
Di titik ini, Paula Verhoeven tidak mau menyalahkan sang putra. Meski merasa terpukul dengan kondisi rumah tangganya itu, Paula Verhoeven merasa kedua putranya tidak bersalah.
"Penolakan itu nyata, rasanya terpukul. Cuma aku nggak boleh nyalahin anak aku," pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
"Sampai aku bilang sama gurunya, apalah artinya 5 menit sama yang 23 jam 55 menit nggak sama aku? Terus kata gurunya justru yang 5 menit itu mereka akan terkenang. Aku lakuin terus dengan sabar," tambahnya.