Sumbawa, VIVA – Lebih dari 150 anak di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, masih harus bertahan hidup dalam kondisi yang memprihatinkan.
Meski pembangunan Pusat Kesejahteraan Anak Peduli Anak di daerah tersebut hampir selesai, fasilitas ini belum bisa difungsikan sepenuhnya akibat belum tersedianya perabotan dasar seperti tempat tidur dan perlengkapan rumah tangga lainnya.
Pusat yang dibangun di atas tanah seluas beberapa hektare ini telah berdiri dengan dua belas rumah, ruang belajar, fasilitas kesehatan, hingga dapur umum. Namun, ketiadaan ranjang dan peralatan dasar lainnya membuat anak-anak yang telah dirujuk untuk tinggal di sana belum bisa dipindahkan.
"Bangunannya sudah ada. Anak-anak sudah menunggu. Yang kurang hanyalah tempat tidur," ujar Chaim Joel Fetter, pendiri Yayasan Peduli Anak, dikutip Kamis 24 April 2025.
Fetter, yang sebelumnya menetap di Belanda, mendirikan yayasan ini setelah pengalaman pribadi dan perjumpaannya dengan anak jalanan di Lombok pada awal 2000-an. Ia menyebut upayanya sebagai bentuk tanggapan terhadap masa kecilnya sendiri yang sempat dilalui di panti asuhan.
Yayasan ini sebelumnya telah membangun pusat serupa di Lombok dan kini memperluas cakupannya ke Sumbawa, wilayah yang disebut memiliki akses terbatas terhadap layanan sosial dan pendidikan. Anak-anak yang menjadi target bantuan mencakup mereka yang kehilangan orang tua atau tinggal dalam kondisi kurang layak.
Beberapa anak, seperti Obi (13 tahun) dan Ray (11 tahun), menjadi contoh nyata dari situasi tersebut. Obi bekerja di bengkel tanpa perlindungan memadai, sementara Ray tidur di gubuk terbengkalai dan mengandalkan belas kasihan tetangga untuk makan.
“Kami mendengar banyak cerita tentang anak-anak yang tidur di tempat yang tidak aman. Ini sangat memilukan,” tuturnya.
Para Siswa Sekolah Ini Menangis Lantaran Sekolahnya Dilarang Wisuda, Netizen: Sabar, Tunggu Kuliah!
Para siswa di salah satu sekolah menengah atas (SMA) ini menangis haru lantaran pihak sekolah secara tiba-tiba membatalkan acara wisuda mereka. Kejadian itu viral.
VIVA.co.id
24 April 2025