Bela Dedi Mulyadi, Ibu Ini Semprot KPAI: Kalau Tidak Membantu, Jangan Dihalangi

• 

• Trending

Kamis, 8 Mei 2025 - 13:44 WIB

Bandung, VIVA – Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirim siswa ‘nakal’ ke barak militer mendapat kritik tajam dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Komisioner KPAI bidang pendidikan, Aris Adi Leksono, menyarankan agar kebijakan tersebut diletakkan di akhir, setelah semua mekanisme pembinaan anak dijalankan secara maksimal.

Namun di balik kritik yang datang dari KPAI, seorang ibu dari kalangan masyarakat Jawa Barat justru membela Dedi Mulyadi dengan suara lantang.

Dalam vidoe yang dibagikan akun Instagram @seputarbandungkota, ibu tersebut dengan tegas menyindir KPAI. Ia menuding lembaga perlindungan anak itu hanya aktif jika kasus melibatkan anak artis atau pejabat.

“KPAI mah giliran orang kaya, anak artis, anak pejabat, itu kalau ada apa-apa gercep diurusin sama KPAI. Tapi giliran orang miskin, rakyat kecil, itu diurusinnya harus nunggu viral dulu, alasannya harus dikaji dulu, ini dulu, itu dulu,” keluh sang ibu, dikutip Rabu 8 Mei 2025.

Tak hanya itu, ia juga mengkritik keras sikap KPAI yang justru terkesan menghambat langkah Dedi Mulyadi yang selama ini dianggap nyata membantu rakyat kecil.

“KPAI kalau tidak bisa membantu program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat ini, tolong jangan dipersulit, tolong jangan dihalangi,” tegasnya. 

“Makanya KPAI sekali-kali turun dong ke masyarakat, lihat realita di masyarakat seperti apa…” sambung ibu itu.

Ia bahkan mempertanyakan keberadaan dan efektivitas lembaga tersebut, yang dinilai tak memiliki fungsi

“Giliran udah ada yang bantu, baru heboh. Itu KPAI fungsinya apa sih? Bisa gak sih dibubarin aja kalau kayak gitu cara kerjanya? Gak berfungsi.” tandasnya.

Pada kolom komentar unggahan, warganet yang memberi respons terkait video tersebut. Merespons video tersebut, tidak sedikit warganet yang mendukung pernyataan ibu itu.