Pakai Wajah Khofifah Buat Nipu Jual Motor Murah, 3 Orang Ditangkap Polisi

3 hours ago 2

Kamis, 24 April 2025 - 15:05 WIB

Jakarta, VIVA - Sebanyak tiga pelaku penipuan dengan modus AI Deepfake memakai wajah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dicokok polisi. Tiga pelaku diciduk di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. 

Ketiga pelaku itu sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

"Ditressiber polda Jawa Timur berhasil mengungkap terkait penggunaan AI Deepfake Gubernur Jawa Timur di media sosial Tiktok untuk tindak pidana penipuan dengan mengamankan 3 orang tersangka," kata Direktur Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Himawan Bayu Aji, Kamis, 24 April 2025.

Himawan menuturkan kasus tersebut terkuak pasca kasus serupa dengan modus menggunakan wajah Presiden RI Prabowo Subianto yang berhasil dibongkar polisi. Kemudian, ia mengaku pihaknya diintruksikan memperketat patroli siber. 

Modus para pelaku dengan menyediakan beberapa akun media sosial menggunakan wajah Khofifah untuk tujuan menipu.

"Melakukan manipulasi menggunakan teknologi AI Deepfake terhadap video tersebut seolah-olah autentik, yang dilakukan bersama 2 rekan lainnya untuk menipu masyarakat modusnya menawarkan pembelian sepeda motor dengan harga murah dan mendapat keuntungan," jelas Himawan.

Pun, ia menambahkan, pihaknya juga masih terus melakukan pendalaman terkait kasus ini. Maka itu, dia mengaku belum bisa bicara banyak.

"Dittipidisber bareskrim Polri senantiasa melakukan upaya pencegahan dan monitoring media sosial melalui patroli siber dalam rangka mengantisipasi penyalahgunaan teknologi AI untuk tindak pidana penipuan," lanjut Himawan.

Dia mengimbau agar masyarakat waspada dan tak mudah percaya dengan modus yang bertujuan menipu. 

"Oleh karena itu kami selalu menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dan lebih waspada terhadap modus penipuan seperti ini dengan selalu memverifikasi informasi dari sumber-sumber terpercaya," ujarnya.

Sebelumnya Dittipidsiber Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus penipuan yang memanfaatkan teknologi deepfake. Kasus penipuan itu mencatut Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah pejabat negara.

Pelaku berinisial AMA (29), ditangkap di Lampung pada 16 Januari 2025, setelah melakukan aksi penipuan sejak 2020.

Dalam aksinya, pelaku memakai teknologi deepfake untuk membuat video palsu yang menampilkan Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menkeu Sri Mulyani, dan beberapa pejabat lain. Dalam video itu, seolah-olah para tokoh itu memberikan pernyataan resmi terkait program bantuan sosial (bansos). 

Video tersebut kemudian diunggah ke berbagai platform media sosial yang dilengkapi dengan nomor WhatsApp yang dapat dihubungi.

“Dalam video tersebut, tersangka mencantumkan nomor WhatsApp dengan harapan menarik perhatian masyarakat. Korban yang terpedaya diarahkan untuk mengisi formulir penerima bansos dan diminta mentransfer sejumlah uang,” kata Brigjen Himawan, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis 23 Januari 2025.

Halaman Selanjutnya

Pun, ia menambahkan, pihaknya juga masih terus melakukan pendalaman terkait kasus ini. Maka itu, dia mengaku belum bisa bicara banyak.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |