Jakarta, VIVA – Usai menjadi pendukung besar di kampanye Donald Trump, kini para bos raksasa teknologi seperti Elon Musk, Jeff Bezos, dan Mark Zuckerberg, justru gigit jari. Bukan tanpa sebab, kebijakan tarif global yang diumumkan Trump pada 2 April 2025, yang disebut sebagai 'Hari Pembebasan' atau Liberation Day, justru bikin saham-saham teknologi terkapar.
Ya, para konglomerat yang sebelumnya berdiri di belakang Presiden AS ini harus menelan pil pahit. Fortune mencatat, total kerugian kekayaan Elon Musk, Zuckerberg, dan Bezos mencapai USD80 miliar atau setara Rp1.344 triliun (kurs Rp16.800). Angka yang fantastis, dan tentu menjadi pukulan telak bagi para pemilik kekuasaan di Silicon Valley.
Elon Musk, bos Tesla yang dikenal vokal mendukung Trump, mengalami penurunan kekayaan paling tajam. Kekayaannya sempat memuncak di angka USD486 miliar atau sekitar Rp 8.164,8 triliun pada Desember 2024.
Namun, per 8 April 2025, nilainya merosot jadi USD290 miliar atau sekitar Rp 4.872 triliun. Artinya, Musk kehilangan USD196 miliar atau Rp 3.292,8 triliun hanya dalam waktu kurang dari empat bulan.
Mark Zuckerberg dan Elon Musk.
Kemudian Jeff Bezos, pendiri Amazon, juga ikut merugi. Kekayaannya turun dari puncak USD260 miliar atau Rp 4.368 triliun, menjadi USD192 miliar atau Rp 3.225,6 triliun. Artinya, dia kehilangan USD68 miliar atau sekitar Rp 1.142,4 triliun hanya karena efek domino dari kebijakan tarif tersebut. Saham Amazon sendiri ambles hingga 30 persen sejak awal Februari.
Tak ketinggalan, Mark Zuckerberg, CEO Meta, juga ikut terjerembap. Kekayaannya yang sempat menyentuh USD259 miliar atau Rp 4.351,2 triliun pada Februari, kini tinggal USD181 miliar atau Rp 3.040,8 triliun. Mayoritas kekayaannya tersebut, memang tergantung pada harga saham Meta yang juga jatuh 30 persen.
Ironisnya, ketiganya tercatat sebagai donatur besar kampanye dan acara pelantikan Trump. Musk menyumbang USD288 juta atau Rp4,8384 triliun, sementara Zuckerberg dan Bezos masing-masing menyetor USD1 juta atau Rp 16,8 miliar.
CEO Apple, Google, dan Microsoft pun tak mau ketinggalan menyumbang nominal yang sama, tapi kini mereka juga ikut terdampak. Saham Apple dan Alphabet (Google), masing-masing rontok hampir 30 persen, sedangkan Microsoft melemah 7 persen dalam sepekan terakhir.
Halaman Selanjutnya
Ironisnya, ketiganya tercatat sebagai donatur besar kampanye dan acara pelantikan Trump. Musk menyumbang USD288 juta atau Rp4,8384 triliun, sementara Zuckerberg dan Bezos masing-masing menyetor USD1 juta atau Rp 16,8 miliar.