Ganjar Pranowo Jelaskan 3 Fokus Pembekalan Kepala Daerah dari PDIP

5 hours ago 2

Minggu, 18 Mei 2025 - 16:40 WIB

Jakarta, VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PDIP, mengumpulkan para kepala daerah dari partai untuk mendapatkan pembekalan dalam kepemimpinan mereka. Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah PDIP, Ganjar Pranowo mengatakan, kegiatan pembekalan ini bertujuan untuk menyeragamkan pemahaman terkait agenda bersama partai.

Jelas Ganjar, para kepala daerah dari PDIP memiliki janji-janji politik yang harus dipenuhi kepada masyarakat. Maka dari itu, agenda pembekalan ini merupakan bentuk tindakan nyata dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu, dalam merumuskan berbagai permasalahan dan tantangan yang kemungkinan akan dihadapi para kepala daerah dalam merealisasikan janji-janji politik tersebut.

Di hadapan Megawati, Ganjar juga memaparkan tiga topik penting yang menjadi hasil dari pembekalan ini. Pertama yakni terkait potensi daerah. Kedua, terkait tata kelola pemerintahan, dan ketiga, agenda-agenda ciri khas PDI Perjuangan.

"Dan tiga agenda ini memiliki fokus, tantangan, dan lesson learned dari masing-masing pengalaman yang telah kita bagikan," kata Ganjar di Sekolah Partai DPP PDIP, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu, 18 Mei 2025.

Dia menambahkan, dalam pembekalan ini juga dibahas berbagai potensi daerah dengan fokus pada pertanian, perdagangan, pariwisata, dan logistik berdasarkan pengalaman masing-masing daerah.

Selain itu, dibahas pula soal tantangan terkait sumber daya manusia (SDM), alokasi keuangan, kapasitas fiskal yang berbeda di setiap kabupaten, kota, atau provinsi. Serta konektivitas dan branding yang perlu dilakukan juga menjadi perhatian.

“Beberapa isu tentang dukungan industri atau UMKM mencuat dari berbagai diskusi, dan saya kira itu merupakan ciri khas pembelaan kita kepada masyarakat kecil. Dan tentu saja dari sisi tata kelola pemerintahan mengerucut pada bagaimana kita melayani masyarakat,” ujarnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga menyinggung soal pemanfaatan digitalisasi, untuk mempermudah pelayanan. Serta reformasi birokrasi yang dapat mengkonsolidasikan seluruh kekuatan untuk memperlancar pekerjaan.

“Dan tentu optimalisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah) berdasarkan pengalaman dari daerah lain yang bisa kita sharing. Ini bertujuan untuk menyelesaikan keluhan umum terkait keterbatasan anggaran,” kata Ganjar.

“Lalu, ada resistensi dari birokrasi yang perlu kita optimalkan dengan kekuatan basis teori dan pengalaman yang dimiliki Bapak-Ibu sekalian, serta validasi data. Agar kemudian seluruh target betul-betul berbasis data dengan pencapaian yang akan kita selesaikan secara bersama-sama,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga menyinggung soal pemanfaatan digitalisasi, untuk mempermudah pelayanan. Serta reformasi birokrasi yang dapat mengkonsolidasikan seluruh kekuatan untuk memperlancar pekerjaan.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |