Geely Pukul Mundur BYD dari Daftar Mobil Listrik Paling Laku di China

VIVA – Geely Automobile dan BYD Auto Co., Ltd adalah dua brand raksasa asal China yang selalu bersaing menjadi penguasa pasar. Keduanya memiliki produk yang saling head to head di berbagai segmen.

Adapun di segmen mobil penumpang Geely berhasil pukul mundur BYD dari tahta terlaris di tahun ini. Terutama pada periode Januari-April 2025 di kelas sedan, hatchback, hingga SUV (Sport Utility Vehicle).

Berdasarkan data China Passenger Car Association yang dilaporkan Carnewschina, dikutip, Rabu 21 Mei 2025, penjualan mobil penumpang dari semua brand yang ada di Tiongkok, pada April tahun ini mencapai 1,755 juta unit secara retail alias diler ke konsumen.

Secara terpisah untuk segmen sedan dan hatchback terjual 821.000 unit, atau naik 13,3 persen dibandingkan bulan yang sama di tahun lalu. Untuk segmen SUV menyumbang 847.000 unit naik 16,4 persen, dan MPV penjualannya 86.000 unit meningkat 7,1 persen.

Dari semua kelas yang ada Geely Geome Xingyuan menjadi mobil penumpang paling laku secara keseluruhan. Hatchback listrik yang digadang-gadang akan masuk pasar Indonesia itu terjual sebanyak 36.119 unit di bulan lalu, dan sepanjang empat bulan tahun ini 125.334 unit

Sedangkan urutan kedua terlaris di kelas hatchback ada BYD Seagull. Mobil listrik mungil yang diduga akan masuk Tanah Air itu terjual 34.005 unit di bulan lalu, dan selama empat bulan 113.099 unit.

Selain di kelas mobil perkotaan, Geely juga menguasai segmen SUV melalui Xingyue L yang menempati peringkat teratas dengan penjualan 23.658 unit di bulan lalu, dan selama periode Januari-April mencapai 103.541 unit.

Lagi-lagi di kelas tersebut BYD menghuni urutan kedua dengan penjualan Song Plus sebanyak 20.668 unit di bulan lalu, dan selama empat bulan pencapaiannya 86.271 unit.

Artinya kalau diukur dari penjualan Januari-April tahun ini, SUV BYD yang ditawarkan dengan format hybrid dan listrik itu masih kalah laris dari Tesla Model Y yang terjual 101.873 unit. Namun jika dilihat dari pencapainnya di bulan lalu, SUV Elon Musk itu hanya menempati peringkat ketiga dengan penjualan 19.984 unit.