Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat (rebound) ke level 7.156,25 pada akhir sesi pertama perdagangan Rabu, 21 Mei 2025. IHSG tercatat menguat sebesar 61,65 poin atau 0,86 persen.
Mengacu data Phintraco Sekuritas, pergerakan IHSG berada dalam kisaran area 7.109-7.156. Nilai transaksi membukukan nominal sebesar Rp 7,59 triliun.
Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, IHSG kembali uji MA200 di kisaran level 7.140 diiringi pembentukan histogram MACD yang cenderung sideways. Sementara itu, indikator Stochastic RSI membentuk Death Cross pada overbought area.
"Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 7.100-7.180 pada perdagangan sesi kedua perdagangan hari ini," demikian prediksi Phintraco Sekuritas dikutip dari risetnya.
Kembalinya IHSG ke zona hijau ditopang penguatan sederet sektor saham. Sektor material dasar melesat 2,36 persen, sektor properti meningkat 2,09 persen dan sektor infrastruktur melambung 1,22 persen.
Sementara itu, sektor saham teknologi mencatat koreksi paling dalam sebesar 1,41 persen. Menyusul sektor industri dan energi yang secara berurutan tergerus sebesar 0,64 persen dan 0,01 persen.
Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas melaporkan tiga emiten saham yang mencatat kenaikan pesat di papan utama perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), diantaranya:
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Saham INCO melejit dua digit sebesar 10,58 persen atau 310 poin hingga menembus area 3.240.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)
sumur produksi pertamina geothermal area ulubelu
Photo :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
Saham PGEO ikut menguat signifikan sebesar 8,08 persen atau 105 poin menjadi 1.405.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Saham ANTM juga berkilau usai melonjak 6,23 persen sebesar 170 poin ke level 2.900.
Halaman Selanjutnya
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)