Istana Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bill Gates Aman dan Diawasi WHO

5 hours ago 2

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:34 WIB

Jakarta, VIVA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menegaskan bahwa uji klinis vaksin tuberkulosis (TBC) dari Bill Gates di Indonesia telah terjamin keamanannya dan diawasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut dia, hal ini bukanlah uji coba, melainkan uji klinis tahap ketiga, yang berarti vaksin tersebut telah melalui tahap praklinis, tahap pertama, dan tahap kedua.

"Saat ini, fokus pengujian adalah untuk melihat persentase kesembuhan partisipan, bukan menguji keamanan vaksin," kata Hasan di Jakarta, Sabtu.

Menteri Kesehatan, kata dia, sudah menerangkan bahwa ini uji klinis tahap ketiga. Artinya vaksinnya sudah dijamin aman karena sudah melewati tahap praklinis, tahap pertama, dan tahap kedua.

"Sekarang untuk menguji berapa persen yang sembuh dengan menggunakan vaksin ini. Bukan menguji vaksin ini aman atau tidak," kata menegaskan.

Hasan menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan mengenai efek negatif yang dikhawatirkan terjadi dari pengujian tersebut. Uji klinis ini tidak melibatkan masyarakat umum, tetapi partisipan yang memang memenuhi kriteria penelitian, khususnya orang yang sedang sakit TBC.

Dikatakan pula bahwa pengujian ini juga diawasi oleh berbagai pihak, termasuk WHO, Kementerian Kesehatan, rumah sakit, dan universitas.

"Banyak sekali yang memantau standardisasi pelaksanaan uji klinis ini," ujar dia.

Lebih lanjut Hasan mengatakan bahwa uji klinis ini secara global di berbagai negara, dan Indonesia menjadi salah satu bagian kecilnya.

Diungkapkan bahwa partisipasi Indonesia bertujuan agar jika vaksin ini disetujui dan diproduksi massal. Dengan demikian, Indonesia bisa mendapatkan prioritas dalam produksi vaksin tersebut.

Ia berharap hal ini dapat membantu Indonesia mencapai target bebas TBC pada tahun 2030.

"Ini 'kan penyakit negara yang kurang-kurang maju, sementara kita mau jadi negara yang maju. Kira-kira begitu," kata Hasan.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengemukakan bahwa Indonesia telah menyelesaikan proses rekrutmen partisipan untuk uji klinik fase 3 kandidat vaksin TBC M72, dan sebanyak 2.095 partisipan dari kelompok usia remaja dan dewasa berpartisipasi dalam studi global yang juga dilaksanakan di Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi.

Dalam keterangan di Jakarta, Kamis (8/5), Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan Aji Muhawarman mengatakan bahwa pengembangan vaksin ini didukung oleh Gates Foundation.

Seluruh pelaksanaan uji klinik vaksin M72 di Indonesia, kata dia, diawasi secara ketat oleh WHO, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, serta para ahli vaksin TBC nasional dan global. (Ant)

Halaman Selanjutnya

Dikatakan pula bahwa pengujian ini juga diawasi oleh berbagai pihak, termasuk WHO, Kementerian Kesehatan, rumah sakit, dan universitas.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |