Jakarta, VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkap kapan one way nasional pada arus bakal dihentikan. Hingga saat ini, kebijakan one way masih dilakukan di beberapa ruas jalan.
"Tentunya apabila kemudian turun di bawah rata-rata, di bawah 8.000-9.000 (kendaraan) ya, kita akan melakukan one-way lokal," kata dia, Minggu, 6 April 2025.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau rest area KM 457 Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 5 April 2025 (sumber: istimewa)
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Selain diganti dengan one way lokal, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini menambahkan, rekayasa lalu lintas contraflow juga dilakukan jika one way nasional disetop nantinya. Namun, semua itu kembali pada kondisi volume kendaraan di lapangan nantinya.
"Atau contraflow. Namun, kalau kemudian ternyata memang secara hitungan angkanya masih tinggi, tentunya one way nya tetap akan kami berlakukan," kata dia.
Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melakukan Flag Off One Way Nasional pada Minggu pagi, 6 April 2025. One Way Nasional ini dilakukan dari gerbang Tol Kalikangkung Semarang hingga Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama).
Jenderal Listyo Sigit mengatakan, penerapan One Way Nasional ini dilakukan sebagai salah strategi untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat arus balik mudik lebaran tahun 2025.
“Alhamdulillah, baru saja kita melaksanakan kegiatan Flag Off One Way Nasional setelah kita melaksanakan evaluasi bersama, antara tim dari Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, jajaran lalu lintas, berdasarkan hasil traffic counting yang kita ikuti, mulai dari kemarin sore sampai dengan tadi malam, karena memang sudah melebihi rata-rata, kemudian kita putuskan bahwa pagi ini One Way nasional dilaksanakan mulai dari kilometer 44 sampai dengan Kilometer 70,” kata Listyo Sigit, Minggu pagi.
Menhub Sebut Masih Ada 1 Juta Pemudik yang Belum Kembali ke Jakarta
1,2 Juta Pemudik Balik Jakarta Pagi Ini, Sisa 1 Juta Belum
VIVA.co.id
6 April 2025