Sumedang, VIVA - Polisi mengungkapkan, kalau sopir travel yang mengakibatkan kecelakaan maut di Tol Cisumdawu, bernama Imat Hendrawan (42), sebelum kecelakaan menenggak obat diabetes.
"Kalau minum obat, memang iya," ujar Kapolres Sumedang, Ajun Komisaris Besar Polisi Joko Dwi Harsono, Jumat, 2 Mei 2025.
Namun demikian, apakah karena dia minum obat tersebut sehingga menyebabkan kecelakaan, belum bisa dipastikan. Kata polisi, hal tersebut harus dipastikan oleh dokter. Sebab dugaan awal kalau sang sopir mengantuk.
Mobil ringsek dalam kecelakaan tunggal di Tol Cisumdawu.
Photo :
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
"Tapi, apakah efek obat itu kemudian menyebabkan ngantuk kan harus tanya dokter," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menetapkan satu orang jadi tersangka kecelakaan maut di ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Tersangkanya adalah si sopir travel bernama Imat Hendrawan (42). Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang, Ajun Komisaris Polisi Awang Munggardijaya.
"Sudah ditetapkan menjadi tersangka," kata dia, Jumat, 2 Mei 2025.
Untuk diketahui, sebanyak tiga orang tewas dalam kecelakaan maut di ruas Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Peristiwa itu terjadi hari ini sekitar pukul 10.30 WIB.
"Tiga meninggal dunia, tiga luka ringan, satu luka berat," ujar Kepala Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Cisumdawu, Ajun Komisaris Polisi Dasep Rahwan, Selasa, 29 April 2025.
Kecelakaan tepatnya terjadi di kilometer 189, wilayah Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Adapun kecelakaan melibatkan dua kendaraan. Pertama minibus kendaraan umum travel, kemudian truk fuso pengangkut paket.
Halaman Selanjutnya
"Sudah ditetapkan menjadi tersangka," kata dia, Jumat, 2 Mei 2025.