Jarang Terlihat di Jalan, Pengiriman Mobil Listrik Aletra ke Konsumen Molor?

14 hours ago 4

Sabtu, 3 Mei 2025 - 09:46 WIB

VIVA – Aletra L8 merupakan mobil listrik bergaya MPV yang dibuat ulang dari sub-brand Geely, yaitu Livan Maple 80V. Walaupun status produknya masih buatan China, namun Aletra merupakan brand asal Indonesia.

PT Aletra Mobil Nusantara sebagai lengan penjualannya, pertama kali memperkenalkan diri di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week, atau GJAW 2024 di ICE BSD, Tangerang, pada 22 November sampai 1 Desember 2024.

Di awal kemunculannya di hadapan publik mereka langsung jualan. Aletra L8 dibanderol Rp445 juta dengan home wall charger, dan L8s sebagai tipe tertinggi dilego Rp488 juta, jika tanpa alat pengisian baterai Rp478 juta.

Product Manager PT Aletra Mobil Nusantara, Christo Antyo sempat mengatakan pada awal tahun ini, jumlah pemesanan Aletra L8 mencapai 700 unit, dan selama mengikuti pameran GJAW 2024 mengantongi 300 pemesanan.

Dia menjelaskan dari dua varian yang ditawarkan, ternyata L8s EV sebagai tipe tertinggi yang memiliki jarak tempuh paling jauh menjadi penyumbang terbesar dari jumlah surat pemesanan kendaraan, atau SPK.

Soal pengiriman unit, Christo memproyeksikan konsumen baru akan menerima mobil yang sudah dipesan sejak tahun lalu di semester pertama tahun ini, di mulai dari varian terendah kemudian disusul tipe tertinggi.

“L8 normal kita akan mulai kirim pada Maret 2025, kemudian yang varian teratas awal Juni 2025,” ucapnya pada saat itu.

Namun menurut pantauan Viva Otomotif, mobil listrik buatan China yang merupakan brand lokal itu masih jarang terlihat di jalan raya. Diduga pengiriman unit ke tangan konsumen molor, atau enggak sesuai target.

Menurut salah satu sales diler Aletra Puri yang enggan disebutkan namanya, konsumen belum ada yang mendapatkan unit sejak melakukan pemesanan di tahun lalu, karena baru di bulan ini mereka akan menerimanya.

“Kami memang belum kirim unit ke konsumen, karena serah terimanya dilakukan bersamaan dari semua konsumen yang pesan di GJAW baru di Mei ini kami serahkan unitnya,” ujarnya kepada Viva Otomotif.

Sehingga bagi masyarakat yang ingin beli MPV pelahap seterum itu di bulan ini tidak bisa langsung mendapatkan unit, lantaran antrean panjang tersebut.

“Mohon maaf enggak bisa kalau pesan sekarang dapat unit langsung. Karena antrean, jadinya baru dapat unit Juni atau Juli. Unit yang ada sekarang untuk serah terima yang pesan dari tahun lalu,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya

Namun menurut pantauan Viva Otomotif, mobil listrik buatan China yang merupakan brand lokal itu masih jarang terlihat di jalan raya. Diduga pengiriman unit ke tangan konsumen molor, atau enggak sesuai target.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |