Kemenkeu: 100 Ribu Lowongan Magang Bergaji UMP Segera Dibuka

6 hours ago 1

Kamis, 9 Oktober 2025 - 15:14 WIB

Jakarta, VIVA – Kementerian Keuangan melalui Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal, Febrio Kacaribu menyampaikan, pemerintah bakal membuka lowongan magang bergaji setara Upah Minimum Provinsi (UMP) bagi 100 ribu orang.

Dia menjelaskan, pembukaan lowongan ini menunggu hasil evaluasi pelaksanaan magang bergaji UMP tahap pertama, dengan kapasitas mencapai sebanyak 20 ribu orang.

"Kita sebenarnya juga sudah menyiapkan sampai 100 ribu (lowongan magang bergaji UMP), tapi kita evaluasi dulu yang 20 ribu," kata Febrio dalam Media Gathering di Kantor Dirjen Pajak, Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2025.

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu

Photo :

  • [Mohammad Yudha Prasetya]

"Jadi saat nanti kita lihat evaluasinya baik, kalau ada yang perlu diperbaiki, kita perbaiki dulu," ujarnya.

Febrio mengungkapkan, awalnya ide program magang bergaji UMP itu hadir, dikarenakan tingginya tingkat pengangguran muda di Indonesia yakni sekitar 15 persen lebih.

Karena itu, program magang bergaji UMP ini menurutnya merupakan salah satu terobosan yang dilakukan pemerintah, guna mengatasi masalah pengangguran tersebut.

Febrio menegaskan, tujuan dari program ini tak lain adalah bahwa pemerintah ingin anak-anak muda di usia produktif bisa segera masuk ke dunia kerja, dan membantu mengurangi tingginya angka pengangguran di Tanah Air.

"Kita berharap dia lebih cepat masuk ke lapangan kerja, sehingga usia prime-nya dan produktivitasnya bisa langsung dimanfaatkan," kata Febrio.

"Walaupun sektor informal tidak selalu buruk, karena banyak juga sektor informal seperti gig economy, itu kan cenderung informal. Tapi dia malah lebih fleksibel dan lebih banyak menghasilkan penghasilan yang menarik. Apalagi bagi teman-teman yang Generasi Z," ujarnya.

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu

Usai Bank Jakarta dan Bank Jatim, Giliran BJB Minta Penempatan Dana Pemerintah

Setelah Bank Jakarta dan BPD Jawa Timur (Bank Jatim), terbaru yakni Bank Jabar Banten (BJB) juga berminat untuk mendapatkan jatah penempatan dana tersebut.

img_title

VIVA.co.id

9 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |