13 hours ago
3
Jakarta, VIVA – Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia mengapresiasi komitmen Majelis Luhur Tamansiswa dalam mendukung program Sekolah Rakyat (SR) yang digagas Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).
"Kami sangat mengapresiasi keterbukaan Majelis Luhur Tamansiswa yang diwakili oleh Ki Saur Panjaitan (Sekretaris Jenderal Majelis Luhur Tamansiswa)," ujar Ketua Umum Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia, Indria Febriansyah kepada wartawan, Jumat, 2 Mei 2025.
"Sikap beliau yang proaktif dan penuh semangat untuk melanjutkan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara menjadi teladan bagi seluruh keluarga besar Tamansiswa," ujarnya menambahkan.
Indria mengatakan, kesiapan Tamansiswa menyediakan lahan hingga 10 hektare demi kemajuan pendidikan rakyat adalah bentuk nyata dedikasi Tamansiswa terhadap pendidikan nasional yang berkeadaban dan membebaskan.
Ketua Umum Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia, Indria Febriansyah.
Diketahui, Pemerintah Kota Yogyakarta sebelumnya mengusulkan agar Tamansiswa mengelola sekolah rakyat tersebut.
Indria menegaskan bahwa gerakan Kabeh Sedulur Tamansiswa Indonesia akan terus mendukung penuh langkah Majelis Luhur dalam mewujudkan sekolah rakyat berbasis ajaran Tamansiswa.
"Kami percaya bahwa di tangan para pewaris ajaran Ki Hadjar Dewantara seperti Ki Saur, Tamansiswa akan kembali menjadi pelopor pendidikan rakyat yang membebaskan, merdeka, dan berakar pada kebudayaan bangsa sendiri," katanya.
Sebelumnya diwartakan, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan sejumlah 200 sekolah rakyat akan dibangun pada tahun ini.
Dia berharap, 200 sekolah tersebut dapat memulai operasional pada tahun 2026 mendatang. Menurut dia, terdapat 53 sekolah rakyat yang sedang dimatangkan persiapannya agar bisa beroperasi mulai tahun ini.
Halaman Selanjutnya
"Kami percaya bahwa di tangan para pewaris ajaran Ki Hadjar Dewantara seperti Ki Saur, Tamansiswa akan kembali menjadi pelopor pendidikan rakyat yang membebaskan, merdeka, dan berakar pada kebudayaan bangsa sendiri," katanya.
