3 hours ago
1
Teluk Bintuni, VIVA -- Satuan Tugas AB Moskona 2025 menyelamatkan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Papua Frits Ramandey saat operasi pencarian Iptu Tomi Marbun di Sungai Rawara.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, tim Brimob yang tergabung dalam Satgas AB Moskona 2025, sudah sigap memberi perlindungan dan berhasil menyelamatkan Ketua Komnas HAM Papua, Frits Ramandey dan rombongan saat terjadi serangan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Rombongan mendapatkan serangan tembakan dari kelompok sipil bersenjata. Tim Brimob segera melakukan tindakan perlindungan dan berhasil menyelamatkan Ketua Komnas HAM Papua dan rombongan," kata dia, Senin, 28 April 2025.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko
Adapun kejadian ini terjadi Minggu, 27 April 2025, pagi. Setelah kejadian, Frits Ramandey dan rombongan berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Lalu, mereka diterbangkan dengan helikopter menuju Pos Komando Taktis (Poskotis) Meyado guna mendapat pengamanan lebih lanjut.
"Alhamdulillah, atas kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka di pihak tim pencarian maupun rombongan yang diserang," katanya.
Trunoyudo menambahkan, operasi pencarian ini adalah bagian dari misi kemanusiaan guna menemukan keberadaan Iptu Tomi Marbun yang hilang sejak 18 Desember 2024. Dalam operasi ini, Korps Bhayangkara melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas, TNI, Komnas HAM, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, sebagai wujud transparansi dan sinergi dalam penanganan kasus.
Untuk diketahui, Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menyatakan pencarian terhadap mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang saat operasi penangkapan kelompok kriminal bersenjata (KKB), akan dilanjutkan.
Kepala Bidang Humas Polda Kombes Pol Ongky Isgunawan di Manokwari, mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk melanjutkan pencarian tahap ketiga. "Operasi pencarian tahap ketiga kemungkinan dibuka minggu depan," kata Ongky, Selasa, 18 Maret 2025.
Ia mengatakan pelaksanaan operasi dimaksud merupakan satu dari tiga rekomendasi Komisi III DPR RI kepada Polda Papua Barat dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada 17 Maret 2025.
Pun, pihak kepolisian terlebih dahulu menyiapkan berbagai kebutuhan untuk mendukung kelancaran operasi pencarian Iptu Tomi. Salah satunya izin penggunaan helikopter milik Satgas Damai Cartenz.
"Kesiapan logistik, dan lainnya termasuk penggunaan helikopter yang saat ini masih maintenance (perawatan)," kata Ongky.
Halaman Selanjutnya
Untuk diketahui, Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menyatakan pencarian terhadap mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang saat operasi penangkapan kelompok kriminal bersenjata (KKB), akan dilanjutkan.
