Kloter Pertama Sudah Terbang, Kualitas Pelayanan Haji 2025 Ditingkatkan dengan Terobosan Baru

12 hours ago 4

Jumat, 2 Mei 2025 - 22:01 WIB

Jakarta, VIVA - Kloter pertama jemaah haji 1446 Hijriah atau tahun 2025 sudah resmi diberangkatkan, pada Kamis kemarin. Kualitas pelayanan haji 2025 akan terus dilakukan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Kepala BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan ada sejumlah terobosan baru yang dilakukan pihaknya melalui anak perusahaannya, BPKH Limited. Terobosan itu mencakup peningkatan pasokan bumbu untuk katering, akomodasi hotel di Mekah dan Madinah, serta penyediaan makanan siap saji.

Fadlul menyampaikan salah satu langkah BPKH dengan meningkatkan pasokan bumbu nusantara untuk dapur katering yang melayani jemaah haji RI. Menurut dia, untuk tahun lalu, pasokan bumbu yang disediakan hanya sebanyak 76 ton.

Namun, pada musim haji 2025, jumlah pasokan naik pesat menjadi 475 ton. "Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan kualitas makanan yang disediakan bagi Jemaah Haji Indonesia selama di Tanah Suci, guna mendukung kenyamanan dan kepuasan mereka," kata Fadlul, dalam keterangannya, Jumat, 2 Mei 2025.

Akomodasi Hotel Disiapkan

BPKH juga sudah menyiapkan akomodasi hotel untuk jemaah haji RI Indonesia. Untuk musim haji tahun ini, BPKH sudah memesan 8 hotel di Mekkah dan 1 hotel di Madinah yang khusus bagi jemaah haji RI. 

Kepala BPKH Fadlul Imansyah.

Menurut dia, hotel-hotel itu sudah dikontrak secara bersama dengan Kementerian Agama.

"Alhamdulillah, kami telah berhasil mengontrak 8 hotel di Mekkah dan 1 hotel di Madinah untuk digunakan oleh jemaah haji Indonesia. Kami berkomitmen untuk memastikan mereka mendapatkan akomodasi yang layak dan nyaman selama menunaikan ibadah haji," tutur Fadlul. 

Selain itu, BPKH juga meningkatkan kenyamanan jemaah dengan menyediakan makanan siap saji (ready-to-eat) sebanyak 6 kali selama musim haji 2025. 

Dia menuturkan penyediaan makanan ini dijadwalkan pada tanggal 7 Dzulhijah (pagi, siang dan malam). Lalu, 8 Dzulhijah (pagi) dan 13 Dzulhijah (siang dan malam), dengan total 6 porsi makanan. 

"Kami ingin memastikan bahwa jemaah haji Indonesia tidak hanya mendapat makanan yang bergizi, tetapi juga makanan yang praktis dan siap saji, yang akan mendukung kelancaran ibadah mereka," ujar Fadlul.

Kerja Sama dengan Kemenag

BPKH juga sejak 2023 sudah menggandeng Kementerian Agama atau Kemenag khususnya Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU). Kerja sama itu terkait penyewaan area komersial kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di hotel-hotel yang disewa oleh jemaah haji RI. 

"Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan dan memberikan manfaat lebih bagi jemaah haji Indonesia," tutur Fadlul.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, BPKH juga meningkatkan kenyamanan jemaah dengan menyediakan makanan siap saji (ready-to-eat) sebanyak 6 kali selama musim haji 2025. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |