Jakarta, VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa advokat Rasamala Aritonang terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) eks Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Status Rasamala dipanggil KPK sebagai saksi pada Senin 21 April 2025.
"KPK melakukan pemeriksaan saksi terkait dugaan TPK/TPPU dengan tersangka SYL (Kementerian Pertanian)," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, Senin 21 April 2025.
Tessa belum mengetahui perihal materi yang bakal dicecar penyidik kepada Rasamala. Proses pemeriksaan terhadap Rasamala sedang berlangsung. "Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK," kata Tessa.
Adapun adik dari kolega Rasamala juga sempat diperiksa KPK menjadi saksi. Kolega Rasamala adalah Fathroni Diansyah yang merupakan adik kandung dari advokat Febri Diansyah. Fathroni saat diperiksa penyidik KPK dicecar soal pemberian fee dari SYL.
Gedung KPK (Foto Ilustrasi)
Diduga ada aliran uang ke kantor Visi Law
KPK sebelumnya sudah melakukan penggeledahan di kantor advokat Visi Law Office, Pondok Indah, Jakarta Selatan terkait kasus dugaan TPPU SYL.
Penggeledahan berlangsung pada Rabu 19 Maret 2025. Penyidik KPK menduga ada aliran pencucian uang SYL untuk membayar jasa advokat dari Visi Law Office yang didirikan Febri Diansyah, Rasamala, dan Donal Fariz, pada 2020.
“Kami sedang menangani perkara TPPU-nya SYL. Di perkara TPPU itu tentu kita akan melacak ke mana saja uang yang dicurigai hasil tindak-tindak korupsi itu mengalir,” ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di KPK, Kamis 20 Maret 2025.
Penyidik KPK juga pernah memeriksa Rasamala yang juga mantan Kepala Bagian Perancangan Peraturan dan Produk Hukum KPK pada Rabu, 19 Maret 2025.
“Nah salah satunya karena Visi Law Office ini di-hire oleh SYL sebagai konsultan hukumnya. Waktu itu ya penasihat hukumnya. Nah, kami menduga bahwa uang hasil tindak korupsi SYL itu digunakan untuk membayar, jadi kita cek ke situ,” kata Asep.
Febri Diansyah dan Rasamala merupakan eks kuasa hukum yang sempat menangani perkara SYL terkait pemerasan ke bawahan dan penerimaan gratifikasi.
Halaman Selanjutnya
Penggeledahan berlangsung pada Rabu 19 Maret 2025. Penyidik KPK menduga ada aliran pencucian uang SYL untuk membayar jasa advokat dari Visi Law Office yang didirikan Febri Diansyah, Rasamala, dan Donal Fariz, pada 2020.