Jakarta, VIVA - Seorang warga negara asing (WNA) mengamuk hingga merusak sejumlah barang di supermarket kawasan Kalibata City, Jakarta Selatan pada Senin, 21 April 2025. Aksi WNA itu terekam dalam video hingga viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pria WNA telanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek. Ia tampak berteriak histeris sambil melempar dan merusak barang-barang yang ada di rak supermarket. Beberapa pengunjung terlihat panik, sementara petugas keamanan berusaha menenangkan dan mengamankan pria tersebut.
Namun, upaya pengamanan tak berjalan mulus. Pria tersebut justru melarikan diri dan sempat menyiram tubuhnya dengan minyak goreng dari rak supermarket yang ia acak-acak. Situasi sempat kacau sebelum akhirnya pria itu berhasil diamankan oleh pihak keamanan dan kepolisian.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur membenarkan insiden tersebut yang terjadi pada Senin, 21 April 2025. Menurutnya, pria tersebut diduga berada dalam pengaruh minuman beralkohol dan tengah mengalami masalah pribadi.
“Dia dalam kondisi mabuk, teriak-teriak, marah-marah. Ternyata ada masalah keluarga juga. Karena mabuk, dia jadi kehilangan kendali. Dugaan awal, ada permasalahan keluarga yang memicu tindakan tersebut,” ujar Kompol Mansur.
tampak seorang pria WNA bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek. Ia tampak berteriak histeris sambil melempar dan merusak barang-barang yang ada di rak supermarket.
Photo :
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Lebih lanjut, Mansur menyebut bahwa pelaku merupakan WNA asal Afrika yang tinggal di Apartemen Kalibata City. Meskipun belum disebutkan secara pasti negara asalnya, pihak Imigrasi telah mengkonfirmasi bahwa dokumen keimigrasian pelaku dalam kondisi lengkap.
"Yang bersangkutan bukan sedang berbelanja, tapi memang tinggal di sini. Dia WNA dari Afrika, izin tinggalnya masih berlaku sampai Mei 2025. Statusnya di dokumen tercatat sebagai investor. Tapi dia tinggal di Kalibata City. Padahal seharusnya berdasarkan izin, dia mesti tinggal di Jakarta Barat,” jelasnya.
Karena dalam kondisi mabuk, kata Mansur, WNA asal Afrika itu diamankan untuk mencegah kegaduhan lebih lanjut di lingkungan mal dan apartemen. Sebab, pelaku sempat terlihat hendak melemparkan dua anak laki-lakinya yang masih berusia 3 tahun dan 2 tahun. Untungnya, petugas segera bertindak cepat menyelamatkan anak tersebut.
"Dia dalam kondisi mabuk dan membuat keributan. Kami amankan untuk mencegah kegaduhan lebih lanjut di lingkungan mal dan apartemen. Kami langsung rebut anaknya saat dia mau lempar. Anak-anaknya kami amankan. Keduanya laki-laki, masih balita,” ungkapnya.
Setelah berhasil diamankan, pelaku langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi membantah kabar bahwa pria itu sempat dikeroyok, tapi luka-luka yang dialaminya itu karena terjatuh ketika coba melarikan diri.
“Tidak benar kalau dia dikeroyok. Dia lari dari area lobby ke tangga supermarket, jaraknya sekitar 10 meter. Di situ dia terjatuh sendiri saat berusaha kabur dari petugas,” kata Mansur.
Pihak kepolisian menyatakan akan terus berkoordinasi dengan Imigrasi untuk menelusuri lebih lanjut keberadaan dan aktivitas pelaku di Indonesia, termasuk kemungkinan pelanggaran terkait tempat tinggal yang tidak sesuai izin.
Halaman Selanjutnya
"Yang bersangkutan bukan sedang berbelanja, tapi memang tinggal di sini. Dia WNA dari Afrika, izin tinggalnya masih berlaku sampai Mei 2025. Statusnya di dokumen tercatat sebagai investor. Tapi dia tinggal di Kalibata City. Padahal seharusnya berdasarkan izin, dia mesti tinggal di Jakarta Barat,” jelasnya.