Laptop atau Notebook, Mana yang Lebih Cocok untuk Pelajar? Ini Jawabannya!

6 hours ago 2

Jakarta, VIVA – Di zaman yang serba digital ini, hampir semua kegiatan belajar pelajar tidak lepas dari bantuan teknologi. Baik untuk mengerjakan tugas, mengakses materi pembelajaran, maupun mengikuti kelas daring, semua bisa dilakukan dengan satu perangkat penting: komputer portabel. Namun, muncul pertanyaan yang sering ditanyakan banyak orang tua dan pelajar, “Lebih baik pakai laptop atau notebook?”

Meskipun terlihat mirip, laptop dan notebook ternyata memiliki beberapa perbedaan penting yang sebaiknya diketahui sebelum memutuskan untuk membeli. Lalu, perangkat mana yang paling cocok untuk pelajar? Berikut ulasan lengkapnya.

Perbedaan Antara Laptop dan Notebook

Ilustrasi laptop dan notebook

Laptop dan notebook sering kali dianggap sama karena bentuknya yang mirip, yaitu perangkat komputer yang bisa dibawa ke mana-mana. Namun sebenarnya, ada beberapa hal yang membedakan keduanya, baik dari segi ukuran, performa, maupun harga.

1. Ukuran dan Berat

Notebook biasanya hadir dengan ukuran layar yang lebih kecil, sekitar 10 hingga 14 inci, dan bobot yang lebih ringan. Hal ini membuat notebook lebih mudah dibawa ke sekolah atau kampus. Sementara laptop memiliki ukuran yang lebih besar, antara 14 hingga 17 inci, dengan bobot yang juga lebih berat.

2. Performa

Dalam hal performa, laptop biasanya lebih unggul karena memiliki spesifikasi yang lebih tinggi. Laptop dilengkapi dengan prosesor yang lebih cepat, kapasitas RAM yang lebih besar dan bisa menjalankan berbagai program berat seperti aplikasi desain grafis, video editing, hingga pemrograman. Sedangkan notebook lebih cocok digunakan untuk tugas-tugas ringan seperti mengetik, browsing, dan video call.

3. Harga

Karena performanya lebih tinggi, harga laptop biasanya lebih mahal dibanding notebook. Notebook cocok bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas namun tetap ingin memiliki perangkat untuk mendukung kegiatan belajar sehari-hari.

4. Kelengkapan Fitur

Laptop sering kali memiliki fitur yang lebih lengkap seperti port USB tambahan, kipas pendingin, dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Sedangkan notebook lebih sederhana, dirancang untuk efisiensi dan kemudahan penggunaan.

Menyesuaikan dengan Jenjang Pendidikan

Kebutuhan pelajar tentu berbeda-beda tergantung pada usia dan jenjang pendidikannya. Berikut ini pembagian berdasarkan kebutuhan:

1. Pelajar SD hingga SMA

Pelajar sekolah dasar hingga menengah atas tidak memerlukan perangkat dengan spesifikasi tinggi. Mereka biasanya hanya menggunakannya untuk mengerjakan tugas, belajar dari video, membaca e-book, atau ikut kelas online. Maka, notebook sudah cukup memadai untuk keperluan tersebut. Selain harganya yang lebih terjangkau, ukurannya yang kecil juga pas untuk anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah.

2. Mahasiswa

Berbeda dengan pelajar sekolah, mahasiswa membutuhkan perangkat yang lebih kuat dan fleksibel. Banyak tugas kuliah yang memerlukan penggunaan software berat seperti Microsoft Office, SPSS, AutoCAD, Adobe Photoshop, bahkan aplikasi coding. Untuk itu, laptop dengan spesifikasi menengah ke atas lebih direkomendasikan agar proses belajar dan menyelesaikan tugas berjalan lancar tanpa hambatan.

Tips Memilih Laptop atau Notebook untuk Pelajar

Agar tidak bingung saat memilih, berikut beberapa tips yang bisa membantu:

1. Pilih RAM yang Sesuai

Untuk notebook, minimal RAM 4GB cukup untuk tugas ringan. Untuk laptop, apalagi jika digunakan mahasiswa, sebaiknya pilih RAM minimal 8GB.

2. Gunakan SSD

SSD (Solid State Drive) membuat proses booting dan membuka aplikasi lebih cepat dibandingkan HDD. Ini penting agar pelajar tidak mudah bosan karena perangkat lemot.

3. Perhatikan Berat dan Ukuran

Jangan pilih laptop yang terlalu besar dan berat jika anak masih duduk di bangku sekolah dasar atau SMP. Pilihlah yang ringan agar mudah dibawa.

4. Perhatikan Daya Tahan Baterai

Baterai yang awet penting agar pelajar tidak harus selalu duduk dekat colokan listrik. Minimal cari yang bisa bertahan 6–8 jam dalam sekali isi.

5. Pilih Sistem Operasi yang Mudah Digunakan

Untuk pemula, sistem operasi Windows biasanya lebih mudah digunakan dan kompatibel dengan banyak aplikasi pendidikan.

Halaman Selanjutnya

2. Performa

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |