Jakarta, VIVA – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, masyarakat kini semakin bergantung pada perangkat elektronik seperti laptop dan notebook untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Baik untuk belajar, bekerja, membuat konten, atau sekadar hiburan, komputer portabel menjadi pilihan utama. Namun, bagi yang ingin membeli perangkat untuk jangka panjang, sering muncul pertanyaan penting: lebih baik memilih laptop atau notebook?
Kedua perangkat ini memang sama-sama portabel dan praktis, tapi masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Jika kamu ingin membeli salah satunya untuk digunakan bertahun-tahun ke depan, penting untuk memahami mana yang paling cocok untuk penggunaan jangka panjang.
Mengenal Perbedaan Dasar: Laptop dan Notebook
Ilustrasi laptop dan notebook
Photo :
- Ultra Book Review
Sebelum menentukan pilihan, mari kenali dulu perbedaan umum antara laptop dan notebook:
Laptop adalah komputer portabel yang biasanya punya spesifikasi tinggi, layar lebih besar (14–17 inci), dan mampu menjalankan berbagai program berat seperti software desain, editing video, hingga game.
Notebook adalah versi lebih ringkas dan ringan dari laptop, biasanya berukuran kecil (10–14 inci), dan dirancang untuk kebutuhan dasar seperti mengetik, browsing, dan streaming.
Pertimbangan Penting untuk Jangka Panjang
Jika kamu berencana menggunakan perangkat selama 3 hingga 5 tahun atau lebih, beberapa faktor ini perlu dipertimbangkan:
1. Performa dan Kemampuan Upgrade
Laptop umumnya memiliki spesifikasi lebih tinggi dan komponen yang bisa di-upgrade, seperti RAM atau penyimpanan. Hal ini penting karena aplikasi dan sistem operasi akan terus berkembang dan menuntut performa lebih tinggi di masa depan.
Laptop unggul untuk jangka panjang, karena bisa mengikuti perkembangan teknologi lebih baik.
Notebook biasanya memiliki komponen yang tidak bisa di-upgrade, sehingga dalam 2–3 tahun ke depan, kemungkinan besar sudah terasa lambat.
2. Daya Tahan dan Kualitas Material
Laptop dirancang untuk penggunaan lebih berat. Material casing, sistem pendingin, dan kekuatan baterai laptop umumnya lebih tahan lama dibanding notebook.
Laptop cocok untuk penggunaan intensif, seperti multitasking, pekerjaan kreatif, dan penggunaan sepanjang hari.
Notebook lebih cocok untuk penggunaan ringan dan sesekali.
3. Kapasitas Penyimpanan dan RAM
Dalam jangka panjang, kebutuhan penyimpanan pasti akan meningkat. File tugas, aplikasi, dokumen kerja, dan foto akan menumpuk.
Laptop bisa menampung lebih banyak karena biasanya dilengkapi dengan SSD 512GB atau bahkan 1TB serta RAM minimal 8GB.
Notebook biasanya hanya memiliki SSD 128–256GB dan RAM 4GB yang cepat penuh jika digunakan secara intensif.
4. Kompatibilitas Software
Laptop mampu menjalankan berbagai program modern, termasuk aplikasi yang lebih berat atau versi terbaru dari sistem operasi. Ini penting untuk memastikan perangkat tetap kompatibel dengan kebutuhan masa depan.
Beberapa notebook tidak bisa update sistem operasi tertentu setelah beberapa tahun sehingga fungsinya jadi terbatas.
5. Harga vs Umur Pakai
Meskipun laptop lebih mahal di awal, namun umurnya yang panjang membuatnya lebih hemat dalam jangka panjang.
Notebook memang lebih murah, tapi karena lebih cepat usang, kamu mungkin perlu menggantinya lebih cepat.
Dengan laptop, kamu bisa menghemat biaya penggantian dan tetap nyaman menggunakannya selama bertahun-tahun.
Jawabannya: Laptop Lebih Ideal untuk Penggunaan Jangka Panjang
Jika kamu mencari perangkat yang bisa digunakan untuk waktu yang lama tanpa cepat rusak atau tertinggal dari perkembangan teknologi, maka laptop adalah pilihan terbaik. Laptop menawarkan kekuatan, fleksibilitas, dan ketahanan yang lebih baik dibandingkan notebook.
Namun, jika kamu hanya membutuhkan perangkat untuk penggunaan ringan dalam waktu pendek atau menengah (sekitar 1–2 tahun), dan kamu tidak membutuhkan spesifikasi tinggi, maka notebook bisa jadi pilihan hemat dan praktis.
Halaman Selanjutnya
Pertimbangan Penting untuk Jangka Panjang