Megawati dan Para Pemimpin Dunia Bahas soal Peradaban Dunia di Beijing

6 hours ago 3

Selasa, 8 Juli 2025 - 16:09 WIB

Beijing, VIVA – Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bertolak ke Beijing, Tiongkok, Selasa 8 Juli untuk menghadiri dan berbicara pada Dialog Peradaban Global, yang akan berlangsung pada 10-11 Juli 2025 di Beijing.

Menurut Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri, Ahmad Basarah, yang sudah mendahului tiba di Beijing, Pemerintah Tiongkok mengundang Megawati untuk hadir dan berbicara di forum Dialog Peradaban Global yang dihadiri 600 orang dari sekitar 140 negara.

"Selain Ibu Megawati, sejumlah mantan pimpinan negara juga akan memberikan pidato yakni Presiden Namibia keempat, Nangolo Mbumba, Mantan Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama, Mantan Perdana Menteri Belgia Yves Leterme. Mereka akan berbicara setelah Ibu Megawati," kata Basarah, di Beijing, Selasa 8 Juli 2025.

"Dalam agenda ini juga akan hadir dan berbicara Mantan Perdana Menteri Nepal, Jhala Nath Khanal, dan Mantan Perdana Menteri Mesir, Essam Sharaf," lanjut Basarah.

Basarah menerangkan dalam rombongan Megawati turut antara lain putra Megawati, M. Rizki Pratama serta sejumlah pimpinan DPP PDIP yakni Olly Dondokambey, Bintang Puspayoga serta pengamat pertahanan Connie Rahakundini Bakrie. Dijadwalkan Megawati dan rombongan tiba di Beijing pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB.

Ahmad Basarah bersama Duta Besar Indonesia untuk Tiongkok, Djauhari Oratmangun dan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey serta Dewan Pakar BPIP, Darmansjah Djumala dijadwalkan akan menyambut kedatangan Megawati malam ini di bandara internasional Capital Beijing.

Basarah mengatakan Pemerintah Tiongkok menggelar dialog tersebut di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, yang terletak di sisi barat Beijing, bertujuan untuk meningkatkan pertukaran antarperadaban, memperkuat saling pengertian dan kepercayaan, serta mendorong perdamaian, keharmonisan, dan pembangunan dunia.

Pada bulan Maret 2023, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengusulkan Prakarsa Peradaban Global (Global Civilization Initiative/GCI), yang secara sistematis menguraikan usulan untuk mempromosikan inklusivitas, koeksistensi, dan pembelajaran bersama antar peradaban, yang menyatakan kesediaan Tiongkok untuk bekerja dengan negara-negara di seluruh dunia untuk menjaga keberagaman peradaban, mempromosikan pembelajaran bersama, dan memajukan kemajuan manusia.

Selama dua tahun terakhir, GCI telah mendapat sambutan hangat dengan berbagai kegiatan pertukaran budaya yang semakin kaya dengan referensi budaya dan peradaban antar bangsa.

Acara ini akan menampilkan sesi pembukaan, sesi pleno dan forum paralel, didahului oleh kunjungan lapangan di sela-sela acara.

Halaman Selanjutnya

Pada bulan Maret 2023, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengusulkan Prakarsa Peradaban Global (Global Civilization Initiative/GCI), yang secara sistematis menguraikan usulan untuk mempromosikan inklusivitas, koeksistensi, dan pembelajaran bersama antar peradaban, yang menyatakan kesediaan Tiongkok untuk bekerja dengan negara-negara di seluruh dunia untuk menjaga keberagaman peradaban, mempromosikan pembelajaran bersama, dan memajukan kemajuan manusia.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |