Jakarta, VIVA – Paus Fransiskus, yang dikenal luas karena gaya hidup sederhananya, tutup usia pada umur 88 tahun sehari setelah hari Paskah berlangsung.
Selama ini, ia bukan hanya dikenang karena reformasi dalam Gereja Katolik, tetapi juga lewat pilihan-pilihan pribadinya, termasuk dalam soal kendaraan.
Dilansir VIVA dari laman A2 CNN, berbeda dengan para pendahulunya yang sering menggunakan mobil-mobil mewah dan lapis baja, Paus Fransiskus justru memilih kendaraan sederhana, ramah lingkungan, dan kadang bahkan sangat bersahaja.
Ini merupakan sebuah simbol nyata dari kedekatannya dengan umat serta kepedulian terhadap bumi.
Sejak hari pertama terpilih pada 2013, Paus Fransiskus langsung menolak limusin mewah Vatikan dan lebih memilih naik van bersama para kardinal.
Paus Fransiskus Sapa Para Warga Jakarta Saat di dalam Mobil
Photo :
- AP Photo/Tatan Syuflana
Tak lama kemudian, ia mendorong para imam dan biarawati untuk meninggalkan mobil mahal dan memilih kendaraan yang sederhana, seraya mengingatkan akan jutaan anak-anak yang kelaparan di dunia.
Salah satu mobil pertama yang menjadi andalan Paus di Vatikan adalah Ford Focus biru tua tahun 2006, sebuah kendaraan bekas armada Vatikan.
Paus memilihnya secara spontan, menggantikan Mercedes-Benz mewah berpelat "SCV 1" yang biasa digunakan Paus sebelumnya.
Tak lama setelah menjabat, Paus menerima hadiah spesial, sebuah Renault 4L tahun 1984 dengan jarak tempuh lebih dari 300.000 kilometer.
Mobil sederhana ini sering ia kendarai sendiri di sekitar Vatikan, membuat banyak orang terkagum-kagum atas kesederhanaannya.
Kemudian, saat berkunjung ke Amerika Serikat pada 2015, Paus Fransiskus memilih Fiat 500L kecil berwarna hitam untuk transportasi resminya.
Di tengah iring-iringan SUV lapis baja, kehadiran mobil mungil ini menjadi pesan kuat tentang kerendahan hati dan kesadaran lingkungan. Mobil tersebut bahkan dilelang untuk amal setelah kunjungan berakhir.
Dalam banyak kunjungan ke berbagai negara, Paus Fransiskus sering memilih mobil terbuka untuk menyapa umat secara langsung. Beberapa kendaraan ikonik yang digunakannya termasuk:
• Jeep Wrangler (digunakan di Amerika Serikat dan Ekuador)
• Kia Soul (digunakan di Korea Selatan)
• Toyota Mirai berbahan bakar hidrogen (digunakan di Jepang)
• Isuzu D-Max (digunakan di Filipina)
• Renault Logan (digunakan di Armenia)
• Mahindra KUV 100 (digunakan di Afrika)
• Peugeot Hoggar Pickup (digunakan di Kuba)
Pilihan-pilihan ini mempertegas pesan Paus tentang pentingnya keterbukaan, kesederhanaan, dan kehadiran nyata di tengah umat.
Pada 2019, Paus menerima Dacia Duster 4x4 putih yang sudah dimodifikasi khusus agar ia bisa berdiri dan menyapa jemaat.
Kendaraan buatan Rumania ini kembali menegaskan preferensinya terhadap kendaraan fungsional dan sederhana.
Beralih ke Kendaraan Ramah Lingkungan
Dalam beberapa tahun terakhir, sejalan dengan kampanye ekologis Vatikan menuju netral karbon tahun 2030, Paus Fransiskus mulai menggunakan kendaraan listrik untuk aktivitas hariannya.
Beberapa di antaranya adalah, Nissan Leaf, Toyota Mirai, Fisker Ocean, Mercedes-Benz G-Class listrik sebagai Popemobile baru.
Sementara itu, saat kunjungan bersejarahnya ke Indonesia, Paus Fransiskus kembali menunjukkan sikap sederhananya dengan menggunakan Toyota Innova Zenix Hybrid sebagai kendaraan resmi.
Pilihan ini sejalan dengan konsistensinya menggunakan mobil lokal yang sesuai dengan semangat keberlanjutan dan keterjangkauan.
Halaman Selanjutnya
Paus memilihnya secara spontan, menggantikan Mercedes-Benz mewah berpelat "SCV 1" yang biasa digunakan Paus sebelumnya.