5 days ago
10
Padang, VIVA – Pemandangan kurang sedap kembali menghiasi Pantai Padang beberapa hari terakhir. Tim kebersihan (Pasukan Oranye) tampak sibuk membersihkan sampah yang terdampar di sepanjang garis pantai. Sampah-sampah ini diduga kuat terbawa ombak dari laut.
Kondisi tersebut disinyalir akibat kebiasaan buruk sebagian masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan ke drainase dan sungai. Saat hujan deras, sampah-sampah tersebut hanyut hingga ke laut dan akhirnya kembali lagi ke pantai terbawa ombak.
Fenomena ini terus berulang dan diperparah oleh hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Jumat pekan lalu. Derasnya arus sungai membawa volume sampah yang lebih besar ke laut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, mengungkapkan dilema yang dihadapi pihaknya saat hujan deras tersebut.
Kata Fadelan, untuk mencegah kerusakan kubus apung penahan sampah di sungai akibat arus kuat, DLH terpaksa membukanya. Akibatnya, sampah yang sebelumnya tertahan langsung hanyut ke laut.
"Ini dilema yang kami hadapi. Jika kubus apung tidak dilepas, arus sungai bisa merusaknya. Tetapi jika dilepas, sampah dari sungai langsung hanyut ke pantai," ujar Fadelan, jumat 4 april 2025.
Menurutnya, situasi ini semakin menantang karena hujan deras terjadi menjelang dan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, di mana Pantai Padang ramai dikunjungi wisatawan. Pasukan Oranye harus bekerja keras untuk menjaga kebersihan pantai demi kenyamanan pengunjung.
Fadelan menjelaskan bahwa, biasanya dua hari setelah hujan deras, sampah dari laut mulai terdampar di pantai dan proses ini berlangsung selama sekitar satu minggu.
Selama periode tersebut, tim kebersihan harus bekerja lebih intensif untuk membersihkan dan mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin.
Untuk mengatasi masalah ini secara berkelanjutan, Fadelan mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan layanan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di setiap kelurahan.
"Jika seluruh rumah maupun tempat usaha memperoleh layanan pengambilan sampah oleh LPS, maka tidak akan ada lagi sampah yang terbuang ke drainase dan sungai," imbuhnya.
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, situasi ini semakin menantang karena hujan deras terjadi menjelang dan saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, di mana Pantai Padang ramai dikunjungi wisatawan. Pasukan Oranye harus bekerja keras untuk menjaga kebersihan pantai demi kenyamanan pengunjung.
