VIVA – Leeds United dipastikan akan kembali tampil di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Premier League, musim depan. Kepastian ini datang setelah tim berjuluk The Whites atau The Peacocks itu berhasil memuncaki klasemen dengan torehan 94 poin.
Kepastian promosi ini menjadi kabar menggembirakan, tidak hanya bagi pendukung Leeds, tetapi juga bagi pencinta sepak bola Indonesia. Sebab, salah satu pemain andalan Leeds United, Pascal Struijk, dikabarkan tengah dipertimbangkan untuk dinaturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia.
Struijk sendiri bukan nama asing di dunia sepak bola Inggris. Bek berpostur 190 sentimeter ini menjadi pilar penting dalam kesuksesan Leeds United selama kompetisi musim ini. Menariknya, ia memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya.
Dalam sebuah wawancara pada 2020 silam, Struijk menyebut bahwa sang kakek, Peter Weydemuller, berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Fakta ini menjadikannya memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia, sesuai dengan regulasi FIFA mengenai keturunan langsung.
Rumor mengenai kemungkinan Struijk bergabung dengan Tim Garuda semakin mencuat setelah pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, terlihat hadir langsung di stadion dalam laga antara Oxford United dan Leeds United akhir pekan lalu.
Tidak hanya hadir, Kluivert juga terlihat duduk bersama Struijk di tribun penonton. Ia didampingi oleh asisten pelatih Denny Landzaat dan Penasihat Teknis PSSI, Jordi Cruyff, dalam lawatan tersebut. Kehadiran ketiganya disebut sebagai bentuk pendekatan langsung terhadap sang pemain.
Media Belanda, Voetbal Primeur, turut memperkuat rumor tersebut. Petinggi media tersebut, Dennie van Laar, mengungkapkan bahwa Struijk telah mendapat izin untuk memperkuat Timnas Indonesia. “Dia adalah pemain yang luar biasa,” ujar van Laar pada September 2024.
Jika proses naturalisasi benar-benar terwujud, Struijk berpotensi mencetak sejarah. Ia akan menjadi pemain pertama Timnas Indonesia yang tampil di ajang bergengsi Premier League, kompetisi yang selama ini menjadi panggung para pesepak bola kelas dunia.
Langkah PSSI untuk merekrut pemain keturunan seperti Struijk menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat skuad Garuda. Dengan pengalaman bermain di level tertinggi, kehadiran Struijk diyakini mampu meningkatkan kualitas dan daya saing Timnas Indonesia.
Kini, publik menanti kelanjutan dari isu ini. Jika naturalisasi benar-benar terwujud, Struijk bukan hanya memperkuat lini belakang Indonesia, tapi juga mengangkat nama Indonesia di pentas internasional melalui Premier League.
Halaman Selanjutnya
Jika proses naturalisasi benar-benar terwujud, Struijk berpotensi mencetak sejarah. Ia akan menjadi pemain pertama Timnas Indonesia yang tampil di ajang bergengsi Premier League, kompetisi yang selama ini menjadi panggung para pesepak bola kelas dunia.