Jakarta, VIVA – Penemuan sebuah tengkorak yang diduga merupakan bagian dari tubuh manusia menggegerkan warga Jalan Nusa Indah 4, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Rabu malam, 7 Mei 2025. Polisi menyatakan telah memeriksa tiga orang saksi untuk mengungkap asal-usul tengkorak yang ditemukan di dalam sebuah rumah tersebut.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Duren Sawit, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Tatan Rustandi, membenarkan bahwa pihaknya telah memeriksa tiga saksi yang berkaitan dengan penemuan ini. “Kami telah meminta keterangan dari tiga saksi, termasuk pemilik pertama rumah bernama Imam dan dua kerabat lainnya, untuk mendalami penemuan tengkorak di wilayah Duren Sawit,” ujar Tatan saat dikonfirmasi.
Tatan menjelaskan, tengkorak tersebut pertama kali ditemukan Imam saat sedang merapikan isi rumah pada tahun 2011. Saat itu, Imam tengah bersiap untuk pindah rumah dan memutuskan untuk membersihkan dan menyortir barang-barang lama yang menumpuk, sebagian besar berada di bagian belakang rumah dan dekat dapur.
Penemuan tersebut terjadi secara tidak sengaja oleh seorang pekerja bangunan yang sedang melakukan renovasi ringan. Di antara tumpukan barang-barang tak terpakai, sang pekerja menemukan sebuah benda yang menyerupai tengkorak manusia.
“Menurut keterangan Imam, ia awalnya mengira benda itu hanyalah replika tengkorak, seperti yang biasa digunakan untuk keperluan pendidikan atau latihan medis di sekolah,” jelas Tatan. Karena tak menganggapnya sebagai benda berbahaya, Imam memutuskan untuk menyimpan tengkorak tersebut di atas plafon dapur rumah dan tak pernah melaporkannya ke pihak berwajib.
Lebih lanjut, Imam juga menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui siapa yang pertama kali membawa tengkorak itu ke rumah. Ia juga menegaskan bahwa sejauh pengetahuannya, tak ada anggota keluarga yang menyimpan atau memiliki benda semacam itu sebelumnya.
Namun, pada Rabu malam, benda itu ditemukan kembali dalam kondisi mencurigakan sehingga akhirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian. Tim dari Polsek Duren Sawit segera menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti serta memverifikasi laporan.
Saat ini, tengkorak tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik lebih lanjut. Tujuannya adalah memastikan apakah tengkorak tersebut benar-benar bagian dari jasad manusia atau hanya tiruan.
“Proses identifikasi dan analisis forensik masih berlangsung di RS Polri. Kami menunggu hasil laboratorium untuk menentukan keaslian tengkorak tersebut,” ujar Tatan.
Sampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum menerima laporan orang hilang yang sesuai dengan penemuan tersebut. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam penyelidikan karena jika tengkorak itu benar-benar asli, maka penentuan identitas dan asal-usulnya akan memerlukan proses forensik lanjutan, seperti pemeriksaan DNA atau pencocokan catatan medis.
Halaman Selanjutnya
Namun, pada Rabu malam, benda itu ditemukan kembali dalam kondisi mencurigakan sehingga akhirnya dilaporkan kepada pihak kepolisian. Tim dari Polsek Duren Sawit segera menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan barang bukti serta memverifikasi laporan.