Pengakuan Anggota FBR hingga GRIB Jaya yang Ditangkap di Jakbar Gegara Pungli

6 hours ago 1

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:05 WIB

Jakarta, VIVA – Puluhan preman dari beberapa anggota organisasi masyarakat (ormas), yang dicokok di kawasan CNI Puri, Kembangan, Jakarta Barat, membeberkan sosok penanggung jawab keanggotaan mereka.

Kepala Bagian Operasional Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Tri Bayu Nugroho menginterogasi mereka dalam mengelola parkir liar. Mereka yang berasal dari GRIB Jaya diminta mengangkat tangan.

“Bapak punya kartu identitas dari GRIB?” kata Bayu saat menginterogasi, Rabu, 14 Mei 2025.

Foto preman dicokok

Photo :

  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Pelaku pun menjawab punya. Bayu lantas minta pelaku menyebutkan nama yang menandatangani kartu keanggotaannya. Pelaku lantas menyebut nama 'Mamat'. Dia mengungkap, penandatanganan kartu anggota GRIB Jaya terjadi di seberang Kantor Walikota Jakarta Barat.  

“Ditandatangani oleh Pak Haji Mamat,” kata salah satu pelaku.

Bayu pun mengajukan pertanyaan serupa kepada pelaku yang berasal dari Forum Betawi Rempug (FBR). Pelaku menjawab yang menandatangani bernama Muldjami. Para pelaku mengklaim tak menyetor uang hasil mengelola parkir liar di Puri Indah ke ormas mereka. Katanya, semua dibagi rata.

“Ketua Umum (FBR) Jakarta Barat,” kata pelaku yang mengaku dari FBR.

Sebelumnya diberitakan, puluhan preman dari beberapa anggota organisasi masyarakat (ormas), dicokok dalam Operasi Berantas Jaya di wilayah rawan aksi premanisme, malam ini. Hal itu diungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi.

“Didapatkanlah ada 22 orang yang melakukan aksi preman. Bentuknya apa. Bentuknya adalah melakukan pungutan liar,” ujar dia, Selasa, 13 Mei 2025.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan, petugas gabungan menyita beberapa karcis parkir serta dokumen rekapan pembayaran dari para pedagang kaki lima (PKL), di wilayah Jakarta Barat.

Untuk diketahui, polisi bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Jakarta melakukan Operasi Berantas Jaya di wilayah rawan aksi premanisme, malam ini.

Operasi berawal dengan apel di Polsek Kembangan. Walau diguyur hujan, tim gabungan tetap mengikuti apel sebelum operasi berlangsung. Apel dipimpin Kepala Bagian Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi I Ketut Gede Wijatmika.

“Kita tahu ada isu-isu yg berkembang, yaitu gangguan premanisme. Negara harus hadir di tengah masyarakat,” kata dia, Selasa, 13 Mei 2025

Halaman Selanjutnya

“Didapatkanlah ada 22 orang yang melakukan aksi preman. Bentuknya apa. Bentuknya adalah melakukan pungutan liar,” ujar dia, Selasa, 13 Mei 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |