Perusahaan Sawit Bakal Diwajibkan Penuhi Kebutuhan B50

4 hours ago 1

Selasa, 14 Oktober 2025 - 16:24 WIB

Jakarta, VIVA – Perusahaan sawit bakal diwajibkan untuk memenuhi kebutuhan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dalam rangka penerapan biodiesel 50 (B50). Kewajiban itu nantinya akan menggunakan skema Domestic Market Obligation (DMO).

Skema DMO merupakan kewajiban bagi perusahaan, terutama di sektor sumber daya alam, untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri terlebih dahulu sebelum mengekspor produknya.

Dengan demikian, apabila pemerintah menerapkan skema DMO kepada perusahaan sawit guna memenuhi kebutuhan CPO untuk program B50 maka sebagian sawit yang diekspor akan dipangkas.

“Kalau nambah CPO hukumnya cuma dua, bikin kebun baru atau sebagian ekspor kita, kita berlakukan DMO,” ucap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjelaskan, di kantornya, Selasa, 14 Oktober 2025.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Investor Daily Summit 2025

Meski demikian Bahlil menjelaskan, penerapan skema DMO atau memangkas ekspor sawit untuk B50 adalah salah satu dari tiga opsi yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintah. Dua opsi lainnya adalah intensifikasi lahan sawit dan pembukaan lahan baru.

“Kalau alternatif yang dipakai memangkas sebagian ekspor, maka salah satu opsinya adalah mengatur antara kebutuhan dalam negeri dan luar negeri,” kata Bahlil.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan rencana pemerintah memangkas ekspor minyak sawit mentah (CPO) hingga 5,3 juta ton. Hal itu untuk mendukung penerapan wajib bahan bakar nabati jenis biodiesel B50 yang dicanangkan berjalan pada tahun 2026.

Amran, saat jumpa pers selepas rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan RI Jakarta, Kamis (9/10) menjelaskan program mandatori B50 membutuhkan CPO hingga 5,3 juta ton.

Dia menyebutkan produksi CPO Indonesia mencapai 46 juta ton per tahun. Dari jumlah itu, rata-rata 20 juta ton diolah di dalam negeri, dan sebanyak 26 juta ton CPO diekspor keluar negeri. (Ant)

Presiden AS Donald Trump berpidato di Sidang Umum PBB ke-80.

Trump Pastikan Hubungan AS dengan China Baik-baik Saja di Tengah Perang Dagang

Ketegangan AS-China kembali muncul setelah China pada Kamis mengumumkan pembatasan tambahan terhadap ekspor mineral tanah jarang dan teknologi

img_title

VIVA.co.id

13 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |