Polda Jatim Ungkap 224 Kasus Premanisme, Paling Banyak Penganiayaan

5 hours ago 4

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:06 WIB

Surabaya, VIVA – Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menggelar operasi serentak terhadap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

Dalam operasi yang di mulai tanggal 1 hingga 8 Mei 2025 tersebut, sedikitnya ada 224 kasus berhasil diungkap oleh Polda Jatim bersama jajarannya dalam sepekan.

"Sepekan terakhir ini ada 224 kasus aksi premanisme yang sudah berhasil kami ungkap dan mengamankan para tersangkanya," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham dalam keterangannya, Sabtu, 10 Mei 2025.

Ilustrasi preman ditangkap polisi.

Photo :

  • VIVAnews/ Diki Hidayat.

Dari 224 kasus tersebut lanjut Kombes Pol Abast terdapat 118 kasus penganiayaan dengan 158 tersangka yang diamankan dan 8 kasus gengster dengan 20 tersangka juga telah diproses.

Selain itu juga terungkap 32 kasus pemerasan dengan 39 tersangka, debt colektor (DC) terungkap 5 kasus dengan 8 tersangka, kejahatan jalanan terungkap 4 kasus dengan 4 tersangka dan pungutan liar (Pungli) terungkap 26 kasus dengan 26 tersangka.

Sedangkan untuk kasus kekerasan yang melibatkan anggota perguruan pencak silat, Polda Jatim berhasil mengungkap 22 kasus dengan 38 tersangka dan tawuran antar kelompok terungkap 9 kasus dengan 19 tersangka.

"Semua kasus yang sudah terungkap ini akan kita proses dengan penindakan hukum," tegasnya.

Mantan Kabid Humas Polda Jabar itu menegaskan pengungkapan dan penindakan yang dilakukan oleh Polda Jatim kali ini menjadi sinyal tegas komitmen Kepolisian dalam memberantas segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.

"Jadi langkah represif ini bukan hanya bersifat penegakan hukum semata, tetapi menjadi bagian dari strategi jangka panjang Polda Jatim dalam menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat khususnya di Jawa Timur," kata dia.

Jules Abraham mengungkapkan bahwa pemberantasan premanisme akan terus digencarkan dengan mengedepankan intelijen dan patroli rutin di titik-titik rawan.

Di sisi lain, Polda Jatim akan terus menjalin sinergi dengan TNI dan pemerintah daerah untuk mewujudkan keberhasilan operasi ini sehingga tercipta stabilitas keamanan yang berkelanjutan.

"Patroli kami maksimalkan dengan menggandeng dan bersinergi bersama jajaran TNI dan juga dari unsur pemerintah daerah yang ada di wilayah hukum Polda Jatim," tambahnya.

Halaman Selanjutnya

"Semua kasus yang sudah terungkap ini akan kita proses dengan penindakan hukum," tegasnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |