6 hours ago
1
Sumber :
Jakarta, VIVA - Aksi kekerasan fisik dialami seorang pegawai salah satu pabrik baja ringan oleh salah satu dari sekelompok yang menggeruduk di Jalan Daan Mogot KM 11, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin sore, 12 Mei 2025. Sekelompok orang yang diperkirakan berjumlah 4 orang itu menggeruduk dan menggoyang-goyangkan pagar pabrik, untuk mencari nama seseorang yang tertera dalam surat perintah penagihan utang yang dibawanya. Photo : Berhasil melewati pagar, debt collector kemudian sambil marah-marah berusaha masuk ke dalam kantor namun dicegah para karyawan, yang berakibat karyawan berinisial C dibanting pelaku. Ternyata, nama yang dicari pelaku tidak bekerja di lokasi itu. Korban kemudian membuat laporan ke kepolisian, dan ditindaklanjuti oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin malam. Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Polisi Dimitri Mahendra menyampaikan bahwa segera merespon usai menerima laporan aksi premanisme itu. “Kami lakukan olah TKP dan saksi, untuk mendapatkan petunjuk demi menangkap pelaku yang meresahkan masyarakat,” ujar dia dalam keterangannya pada Selasa, 13 Mei, 2025. Kendati demikian, Dimitri belum berbicara banyak terkait rincian proses penegakan hukum yang dilakukan lantaran pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Para pelaku melarikan diri usai melakukan kekerasan fisik, dan sekarang masih dalam pengejaran kami,” ucap Dimitri. VIVA.co.id 13 Mei 2025 Berita Terkait
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Unit Reserse Kriminal Polsek Sawah Besar, menciduk pria berinisial WKC (35) usai diduga melakukan pengerusakan dan pengancaman terhadap warga dengan senjata tajam, sajam.
Kedua warga Kazakhstan itu diamankan petugas lantaran kedapatan mengambil 30 paket narkotika jenis sabu di wilayah desa Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali.
Polres Metro Jakarta Pusat meringkus 28 orang yang diduga terkait dengan aksi premanisme ataupun pemerasan dalam Operasi Berantas Jaya
Ibu dari desainer Didiet Maulana, dijambret hingga tersungkur, di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Seorang pria berinisial R alias Bangseng (48), tega menghabisi pria yang jadi calon suami wanita idamannya.
Seorang pengantin pria di Palembang, Sumatera Selatan, nyaris meregang nyawa setelah dibacok dan diancam ditembak orang tak dikenal sesaat menjelang acara akad nikahnya.
Terpopuler
Ledakan amunisi kedaluwarsa TNI AD di Garut menewaskan 13 orang. Anjas mengaku terkena serpihan potogan tubuh manusia korban tewas dari insiden ledakan.
Kolonel Antonius Hermawan, Kepala Gudang Puspalad TNI AD, gugur dalam ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat pada Senin, 12 Mei 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.
TNI diminta melakukan evaluasi total terkait prosedur pengamanan pemusnahan amunisi kedaluwarsa. 13 orang tewas dalam insiden tragis itu.
Israel dan Netanyahu tak diajak dalam negosiasi antara AS dengan militan pejuang Palestina Hamas.
Bareskrim menangguhkan penahanan mahasiswi seni rupa ITB yang membuat meme Presiden Prabowo dan mantan Presiden Jokowi 'berciuman'.
Selengkapnya Partner
Penggerebekan ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Pallangga bersama Tim Reskrim Black Horse dalam rangka Operasi Pekat Lipu 2025, berdasarkan surat perintah.
Siapa sih yang nggak kesal lihat tahu jadi asam, berlendir, atau bahkan bau padahal baru beli kemarin? Padahal, kalau tahu disimpan dengan cara yang benar, bisa tahan lam
Pernah menemukan anak kecil diam-diam mengambil uang di dompet orang tuanya? Atau teman sekolahmu ketahuan menyimpan barang milik orang lain tanpa izin? Jangan buru-buru
Malut United mengincar empat pemain kunci Persib Bandung dengan tawaran dana besar, sementara juara Liga 1 memilih fokus pada dua laga tersisa sebelum merespons hal itu.
Selengkapnya Isu Terkini
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, Ajun Komisaris Polisi Dimitri Mahendra (dok. istimewa)
Ditangkap Usai Lakukan Pengerusakan dan Ancam Warga Pakai Sajam, Ternyata Positif Sabu
Unit Reserse Kriminal Polsek Sawah Besar, menciduk pria berinisial WKC (35) usai diduga melakukan pengerusakan dan pengancaman terhadap warga dengan senjata tajam, sajam.
