Belawan, VIVA – Polres Pelabuhan Belawan menangkap 9 pelaku tawuran di Jalan Stasiun, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Selasa malam, 6 Mei 2025. Tawuran ini, menyebabkan Kapolsek Medan Belawan, AKP Ponijo terluka.
AKP Ponijo terluka terkena sasaran lemparan batu saat menghalau dan memelerai tawuran tersebut. Kapolsek Medan Belawan, harus dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut, Dr. Komang Makes Belawan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kesembilan pelaku tawuran yang diamankan petugas kepolisian masing-masing berinsial FA (17), RA (25), NS (19), DP (20), DAH (23), ZE (28), AS (17), MH (21), dan AT (20). Kini, mereka masih menjalani pemeriksaan di Mako Polres Pelabuhan Belawan.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP. Oloan Siahaan (tengah) saat memberikan keterangan pers, beberapa waktu lalu.(B.S.Putra/VIVA)
Photo :
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
“(penangkapan 9 pelaku) Ini menjadi bukti bahwa kami tidak mundur selangkah pun dalam menghadapi aksi anarkis. Bahkan personel kami harus menjadi korban saat berusaha mengamankan masyarakat dari kerusuhan,” ucap Pelaksana Harian (Plh) Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman, Rabu 7 Mei 2025.
Wahyudi mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengamanan, untuk mencegah tawuran susulan dan memberikan tindakan hukum terhadap pelaku tawuran.
Plh Kapolres Pelabuhan Belawan, juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif mencegah aksi serupa agar tidak terulang.
TNI/Polri apel saat melakukan pengamanan di lokasi tawuran di Belawan, Kota Medan.(istimewa/VIVA)
Photo :
- VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)
“Kami akan terus menjaga keamanan di wilayah ini, dan siapa pun yang melawan hukum akan kami tindak tegas,” ucap AKBP Wahyudi Rahman.
Imbas aksi tawuran yang kerap terjadi ini, memberikan dampak buruk di tengah masyarakat, mengakibatkan sejumlah remaja tewas dan luka-luka, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan pun, dinonaktifkan.
Kemudian terakhir, tawuran di Jalan Stasiun, itu. Pelaku tawuran menyasar melempari Kapolsek Medan Belawan, AKP Ponijo dilempar batu hingga berlumuran darah dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Laut, Dr. Komang Makes Belawan untuk mendapatkan perawatan intensif.
Halaman Selanjutnya
Source : VIVA.co.id/B.S. Putra (Medan)