Jakarta, VIVA – Eksfoliasi bibir kini jadi salah satu tren perawatan yang viral di media sosial, mulai dari TikTok hingga Instagram. Tapi, apa benar langkah ini bisa bikin bibir lebih lembap dan sehat?
Diketahui, eksfoliasi bibir adalah proses mengangkat sel-sel kulit mati di permukaan bibir dengan menggunakan scrub atau bahan eksfolian. Tujuannya untuk membuat bibir terasa lebih halus, terlihat lebih cerah, dan memaksimalkan penyerapan produk perawatan seperti lip balm atau lip mask.
Ilustrasi hidung/bibir.
Photo :
- Pexels/Shiny Diamond
Adapun Manfaat Eksfoliasi Bibir Secara Rutin:
1. Mengangkat Sel Kulit Mati
Sel kulit mati yang menumpuk di bibir bisa membuat bibir terlihat kusam, kasar, dan kering. Eksfoliasi membantu membersihkan lapisan kulit mati tersebut, sehingga bibir tampak lebih cerah dan terasa lebih lembut. Ini juga membantu mengurangi risiko bibir mengelupas atau pecah-pecah.
2. Meningkatkan Penyerapan Produk Perawatan Bibir
Setelah eksfoliasi, permukaan bibir menjadi lebih bersih dan halus, sehingga produk perawatan seperti lip balm, lip serum, atau masker bibir bisa menyerap lebih baik. Ini memungkinkan bahan aktif dalam produk tersebut bekerja lebih maksimal untuk menutrisi bibir dari dalam.
3. Mencegah dan Mengatasi Bibir Pecah-pecah
Eksfoliasi rutin dapat membantu menjaga kelembapan alami bibir. Dengan mengangkat kulit mati, bibir menjadi lebih mudah menyerap pelembap dan tidak mudah kering atau pecah-pecah, terutama di musim dingin atau cuaca kering.
4. Membantu Riasan Bibir Tampak Lebih Sempurna
Ilustrasi bibir menggunakan lip cream
Bibir yang halus dan bebas kulit mati membuat lipstik menempel lebih rata dan tahan lama. Warna lipstik juga terlihat lebih nyata dan tidak patchy. Ini penting terutama untuk tampilan bibir matte yang sering memperjelas tekstur bibir.
Cara Eksfoliasi Bibir dengan Aman:
1. Pilih Scrub yang Lembut
Gunakan scrub yang memang dirancang untuk bibir atau buat sendiri dari bahan alami.
Beberapa pilihan yang aman dan efektif:
- Gula dan Madu: Gula berfungsi sebagai butiran pengangkat kulit mati, sementara madu memberi kelembapan dan sifat antibakteri.
- Gula dan Minyak Zaitun/Kelapa: Minyak berfungsi sebagai pelembap alami yang menenangkan kulit bibir setelah eksfoliasi.
Perlu diketahui, hindari menggunakan scrub wajah yang butirannya kasar, karena kulit bibir jauh lebih tipis dan sensitif dibanding area lain.
2. Gosok Perlahan, Jangan Digosok Terlalu Keras
Aplikasikan scrub ke bibir dan gosok dengan gerakan memutar selama 20–30 detik saja. Ingat, Jangan menggosok terlalu lama atau terlalu keras karena bisa menyebabkan iritasi, bibir memerah, atau bahkan luka kecil.
3. Bilas dan Keringkan dengan Lembut
Ilustrasi eksfoliasi bibir
Gunakan air hangat untuk membilas sisa scrub hingga bersih. Setelah itu, tepuk perlahan bibir dengan handuk bersih dan kering. Jangan menggosok bibir dengan handuk karena bisa membuat kulit bibir semakin kering atau teriritasi.
4. Gunakan Pelembap Bibir Segera Setelahnya
Setelah eksfoliasi, lapisan pelindung alami bibir sedang terbuka, jadi langsung aplikasikan lip balm atau lip mask agar kelembapan terkunci dan bibir tetap sehat.
Tips Eksfoliasi Bibir yang Aman dan Efektif:
- Lakukan 1–2 kali seminggu, jangan terlalu sering agar tidak merusak lapisan pelindung bibir.
- Gunakan gerakan memutar yang lembut saat menggosok bibir, jangan menekan terlalu keras.
- Setelah eksfoliasi, segera aplikasikan lip balm atau pelembap bibir untuk mengunci kelembapan dan melindungi bibir.
- Hindari eksfoliasi jika bibir sedang terluka, berdarah, atau sangat kering agar tidak memperparah kondisi.
Eksfoliasi bibir bukan sekadar tren kecantikan viral, tapi juga bagian penting dari rutinitas perawatan yang bisa memberikan manfaat jangka panjang. Dengan perawatan yang tepat, bibir bisa menjadi lebih lembut, sehat, dan terlihat alami tanpa perlu banyak makeup.
Halaman Selanjutnya
Eksfoliasi rutin dapat membantu menjaga kelembapan alami bibir. Dengan mengangkat kulit mati, bibir menjadi lebih mudah menyerap pelembap dan tidak mudah kering atau pecah-pecah, terutama di musim dingin atau cuaca kering.