Dukung Swasembada Pangan, KSAL Muhammad Ali Perkenalkan Bibit Unggul Kedelai Migo AL1-89

4 hours ago 2

Jakarta, VIVA – Upaya TNI Angkatan Laut dalam mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah bukan hanya isapan jempol belaka. Hari ini, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali memperkenalkan bibit unggul kedelai Migo AL1-89 kepada para petani.

Perkenalan bibit unggul kedelai itu dibarengi dengan panen raya kacang kedelai yang ditanam di lahan Pusat Penelitian Dan Pengembangan Dan Penerapan Bioteknologi, Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Berdasarkan Perpres No 81 Tahun 2024 yang berbunyi “Mendorong Pemanfaatan Sumber Daya Lokal untuk Ketahanan Pangan Nasional”, TNI AL telah menerapkan sejumlah program ketahanan pangan. Diantaranya adalah lahan yang ditanam kacang kedelai sebagai Pilot Project seluas 1,5 Ha di Serang.

Kegiatan diawali dengan penandatangan PKS TNI AL dengan Kementan yang dilanjutkan dengan launching pupuk jangkar, kemudian giat pemberian sembako kepada para petani, vicon dengan jajaran dan simbolis panen pilot project kedelai Miho AL1-89.

Pada kesempatan tersebut, Kasal didampingi staf Kementan, staf Menteri PPN/Bapennas serta Forkopimda Provinsi Banten memanen secara simbolis kacang kedelai jenis Migo AL.1-89 kurang lebih sebanyak 4,4 Ton yang telah ditanam sejak 7 Februari 2025 lalu.

Hal tersebut menandakan bahwa Program Ketahanan Pangan yang dicanangkan oleh TNI AL di wilayah Lanal Banten tumbuh subur dan penanamannya berlangsung maksimal.

Lebih jauh lagi, TNI AL telah menyiapkan strategi swasembada pangan komoditas kacang kedelai sampai dengan 3 tahun kedepan. Adapun strategi yang diterapkan adalah penyiapan sarana produksi dengan menyediakan bibit unggul kedelai untuk meningkatkan hasil panen dan penggunaan pupuk organik agar tanamannya tumbuh subur. TNI AL juga terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk mendampingi petani dalam proses budidayanya.

Selain itu, TNI AL juga telah menyiapkan strategi optimalisasi lahan untuk meningkatkan produksi kedelai serta menerapkan sistem pasca panen yang efisien untuk menjaga kualitas hasil panen dengan harapan nantinya hasil panen dapat disalurkan ke pasar domestik guna memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan, bibit unggul Kedelai dengan nama Migo AL.1-89 ini nantinya dalam satu tahun dapat dilakukan hingga tiga kali panen dimana komoditas ini merupakan kerja sama antara TNI AL, Kementerian Pertanian dan berkolaborasi dengan Prof. Ali Zum Mashar yang akan membimbing para petani untuk mendongkrak jumlah panen kedelai.

"Kita akan uji coba di dua tempat lainnya, yaitu di Lampung dan satu lagi di Pasirangin Bogor. Saat ini untuk kedelai kita masih impor, dan dari program Bapak Presiden RI untuk ketahanan pangan maka kedelai jangan sampai lagi impor. Kalau ini sukses kita tidak akan lagi mengimpor kedelai," kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali di Serang, Banten, Kamis, 8 Mei 2025.

Lebih jauh Kasal menegaskan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk pengabdian dan kepedulian TNI AL dalam rangka mendukung ketahanan pangan yang merupakan salah satu program dari pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat sekitar yang berada di wilayah Banten ini. 

"Kita ingin menjadikan negara Indonesia bukan hanya negara konsumen semata, tidak hanya impor saja. Tapi juga sebagai produsen yang tangguh, mandiri, dan daya bersaing tinggi di bidang pertanian," tegas Kasal.

Panen kecang kedelai itu juga dihadiri oleh Kabaznas RI Noor Achmad, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) RI Yudi Sastro, Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian PPN/Bappenas Pungkas Bahjuri Ali, serta perwakilan tokoh agama dari Banten Ustad Adi Hidayat.

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |