Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan isi pertemuan dalam acara Townhall Meeting Danantara bersama BUMN di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 28 April 2025. Salah satunya terkait aset-aset yang dikelola Danantara.
Prabowo mengatakan, dalam waktu dekat aset kekayaan yang dikelola Danantara akan tembus US$1 triliun.
"Kita hitung aset-aset kita, ternyata kita kaya. Mungkin sebentar lagi, kekayaan Danantara akan tembus 1 triliun US Dollar," kata Prabowo kepada wartawan di JCC, Senayan, Jakarta Pusat.
Presiden Prabowo Hadiri Town Hall Danantara
Photo :
- Youtube Sekretariat Presiden
Prabowo pun menyampaikan pesan agar aset kekayaan itu dikelola dengan baik. Dia berharap, kekayaan itu bisa mendorong kebangkitan bangsa dan bermanfaat untuk rakyat Indonesia.
"Kalau dikelola dengan baik ini bisa menghasilkan dana yang besar untuk bangsa kita. Itu pendekatan saya seperti itu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara Townhall Meeting Danantara bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Senin, 28 April 2025.
Dalam acara tersebut, Prabowo hadir didampingi enam menteri koordinator Kabinet Merah Putih (KMP), serta pejabat lengkap BPI Danantara.
Adapun enam menko yang hadir di antaranya, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polkam Budi Gunawan, Menko bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.
Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.
Sementara, jajaran BPI Danantara yang hadir antara lain, CEO BPI Danantara yang juga Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan P Roeslani, COO BPI Danantara Dony Oskaria, CIO BPI Danantara Pandu Sjahrir, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPI Danantara sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir serta Wakil Ketua Dewas BPI Danantara, Muliaman D Hadad.
Halaman Selanjutnya
Dalam acara tersebut, Prabowo hadir didampingi enam menteri koordinator Kabinet Merah Putih (KMP), serta pejabat lengkap BPI Danantara.