Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto mengultimatum jajaran direksi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dan BUMN agar bekerja dengan serius.
Prabowo bahkan tak segan memerintahkan manajemen untuk melakukan evaluasi hingga mengganti jajaran direksi jika kinerjanya tak berjalan baik.
"Saya serahkan kepada manajemen untuk mengevaluasi semua direksi, dievaluasi kinerjanya dan wataknya, akhlaknya, dan prestasinya," kata Prabowo usai menghadiri Townhall Meeting Danantara dengan BUMN di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 28 April 2025.
Presiden RI Prabowo Subianto usai acara Townhall Meeting Danantara bersama BUMN di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 28 April 2025
Photo :
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga meminta agar jajaran direksi menghilangkan praktek-praktek zaman dulu, mulai dari yang dianggap tidak efisien dan tidak benar.
Bahkan, Prabowo kembali mengultimatum jajaran direksi yang tidak berprestasi, malas, hingga menyalahgunakan kewenangan untuk diganti.
"Kalau dia tidak berprestasi, kalau dia malas-malasan, kalau dia lakukan praktek-praktek yang enggak benar, menyalahgunakan kewenangan, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti," tutur dia.
Lebih lanjut, Prabowo berpesan agar pegawai yang berprestasi bisa mendapat apresiasi mulai dari promosi jabatan tanpa memandang latar belakang.
"Yang baik dari bawah dari dalam, kalau bisa dipromosikan, kalau tidak, cari ahli yang baik. Tapi tidak boleh yang tidak profesional," katanya.
Terakhir, Prabowo menyampaikan jangan sampai ada kesan pilih kasih dalam internal BUMN. Menurutnya, Danantara dan BUMN seluruh Indonesia harus dikelola anak-anak bangsa.
"Ya saya bilang jangan memilih atas dasar suku, agama, ras, latar belakang atau atas dasar partai politik, tidak. Ini harus anak-anak Indonesia yang bekerja sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia. Saya kira itu pesan saya ya," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Lebih lanjut, Prabowo berpesan agar pegawai yang berprestasi bisa mendapat apresiasi mulai dari promosi jabatan tanpa memandang latar belakang.