Jakarta, VIVA – Teknologi pengisian daya semakin canggih. Saat ini, kita bisa menemukan charger dengan daya 65W bahkan hingga 120W yang menjanjikan waktu isi ulang super cepat—dari 0 ke 100% hanya dalam waktu 15–30 menit. Bagi pengguna yang aktif dan sering bepergian, fitur ini tentu sangat menguntungkan.
Namun, muncul kekhawatiran: apakah penggunaan charger berdaya besar seperti 65W atau 120W aman untuk smartphone? Apakah tidak membuat baterai cepat rusak, atau bahkan menimbulkan risiko berbahaya seperti panas berlebih?
Jawabannya: aman, selama digunakan dengan benar dan sesuai spesifikasi perangkat. Artikel ini akan menjelaskan cara penggunaan charger daya tinggi yang aman, agar kamu bisa tetap menikmati kecepatan pengisian tanpa merusak baterai ponsel.
1. Pastikan Perangkat Mendukung Daya Tersebut
Sebelum menggunakan charger 65W atau 120W, cek dulu spesifikasi smartphone kamu. Tidak semua ponsel mampu menerima daya sebesar itu. Jika ponsel kamu hanya mendukung 33W atau 45W, menggunakan charger 120W tidak akan mempercepat pengisian, dan justru berpotensi mempercepat penurunan kualitas baterai dalam jangka panjang.
Contohnya, Redmi Note 12 Explorer mendukung 210W, sementara ponsel seperti Samsung Galaxy A54 hanya mendukung 25W meski bisa dicolok ke charger 65W.
2. Gunakan Kabel Original atau Bersertifikasi
Kecepatan dan stabilitas pengisian tidak hanya bergantung pada kepala charger, tapi juga pada kabel. Kabel yang tidak sesuai spesifikasi dapat menyebabkan overheat atau pengisian tidak stabil. Selalu gunakan kabel bawaan dari produsen atau kabel bersertifikasi dengan kemampuan transfer daya sesuai (misalnya kabel 6A untuk 120W charging).
3. Hindari Mengisi Daya Sambil Digunakan
Menggunakan ponsel saat proses pengisian daya cepat (terutama di atas 65W) bisa meningkatkan suhu perangkat secara signifikan. Hal ini tidak hanya berisiko mempercepat degradasi baterai, tapi juga mengganggu sistem pengaturan daya di dalam chipset. Idealnya, biarkan HP beristirahat saat di-charge, terutama jika prosesnya hanya butuh 10–20 menit.
4. Perhatikan Suhu Lingkungan
Pengisian daya berdaya besar bekerja optimal dalam suhu ruangan 20–25°C. Jika suhu terlalu tinggi, sistem pengisian akan otomatis menurunkan daya untuk menjaga keamanan. Maka dari itu, hindari mengisi daya di tempat panas seperti di dalam mobil atau di bawah sinar matahari langsung.
5. Update Sistem Secara Berkala
Produsen ponsel seperti Xiaomi, realme, dan OPPO secara berkala mengirimkan pembaruan software untuk meningkatkan manajemen daya dan suhu selama proses charging. Selalu lakukan pembaruan agar perangkat kamu memanfaatkan teknologi fast charging secara maksimal dan aman.
Menggunakan charger 65W atau 120W tidak berbahaya, asal kamu tahu cara memakainya. Selalu pastikan perangkat kompatibel, gunakan kabel yang tepat, dan hindari kebiasaan buruk seperti bermain game saat mengisi daya. Dengan begitu, kamu bisa menikmati pengisian super cepat tanpa khawatir merusak baterai atau perangkat.
Halaman Selanjutnya
3. Hindari Mengisi Daya Sambil Digunakan