Jakarta, VIVA - Dinas Perhubungan Jakarta buka suara terkait dengan adanya kabar penolakan dari manajemen Kota Wisata terkait dengan rencana pembukaan rute baru TransJabodetabek Kota Wisata-Cawang.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan bahwa tujuan dari rencana pembukaan rute baru itu yakni menyediakan layanan transportasi yang terjangkau.
“Tentu kami prihatin dengan manajemen Kota Wisata. Karena tujuan kita adalah menyediakan layanan yang tentu berkeselamatan, keamanan kemudian terjangkau bagi masyarakat di kawasan Jabodetabek,” ujar Syafrin seperti dikutip, Selasa, 22 April 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo
Photo :
- VIVA.co.id/Fajar Ramadhan
Syafrin mengaku pihaknya bakal mencari kawasan lain yang kiranya bisa bekerja sama untuk membuka rute baru TransJabodetabek dalam hal melayani masyarakat yang hendak beraktivitas ke Jakarta.
Sehingga dengan demikian, Syafrin menyampaikan bahwa pihaknya tidak memaksakan apabila manajemen dari Kota Wisata menolak rencana pembukaan rute baru TransJabodetabek itu.
Tetapi tentu karena itu kebijakan internal dari pengelola kawasan kota wisata Cibubur, maka kami dari Pemprov DKI Jakarta juga tidak bisa memaksakan.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo membeberkan rencana TransJabodetabek membuka empat rute baru yang nantinya diterbitkan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek.
Syafrin menjelaskan pihaknya sudah mengidentifikasi empat rute awal yang akan dilayani TransJabodetabek dan sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Rute pertama yakni berasal dari Kota Bekasi, tepatnya Perumahan Vida Bekasi dengan tujuan ke wilayah Cawang, Jakarta Timur. Sedangkan rute kedua, dari Kota Wisata menuju Cawang.
“Yang pertama dari wilayah Timur itu nanti ada Vida Bekasi ke Cawang. Berikutnya di Selatan akan ada layanan dari Kota Wisata ke Cawang,” kata Syafrin kepada wartawan, Senin 24 Maret 2025.
Syafrin melanjutkan, rute ketiga dan keempat TransJabodetabek nanti bermula dari wilayah Tangerang, yakni rute Alam Sutera menuju Blok M dan rute Binong menuju Grogol.
Adapun menyampaikan arahan Gubernur Jakarta Pramono Anung, Syafrin menuturkan 4 wilayah tersebut yang menjadi rute TransJabodetabek itu diprioritaskan untuk mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi.
“Tentu kami harapkan dengan masuknya layanan Transjabodetabek ke 4 wilayah tadi, akan terjadi shifting dari kendaraan pribadi ke Transjabodetabek yang kita nanti deliver layanannya,” ucap Syafrin.
Halaman Selanjutnya
Syafrin menjelaskan pihaknya sudah mengidentifikasi empat rute awal yang akan dilayani TransJabodetabek dan sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait.