Ribuan Tentara Amerika Ditarik, Korsel Dalam Ancaman Gempuran Korut

10 hours ago 6

Jumat, 23 Mei 2025 - 05:50 WIB

VIVA – Presiden Donald Trump dikabarkan sedang mempertimbangkan penarikan sekitar 4.500 tentara Amerika Serikat (AS) dari Korea Selatan (Korsel), sebagai bagian dari evaluasi kebijakan baru terhadap Korea Utara (Korut). 

Langkah ini dipandang sebagai perubahan strategis besar, yang berpotensi mengguncang hubungan keamanan di kawasan Asia Timur.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari The Wall Street Journal (WSJ), opsi penarikan pasukan tengah dikaji secara mendalam oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD). 

Rencana tersebut mencakup pemindahan pasukan dari Semenanjung Korea ke lokasi strategis lain di kawasan Indo-Pasifik, tak terkecuali di pangkalan militer Amerika Serikat di Guam.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di Korea Selatan

Photo :

  • Yonhap News Agency

Dua pejabat Departemen Pertahanan AS dengan syarat anonim, mengetahui diskusi internal yang membahas ide pemindahan unit militer Amerika Serikat dari Korsel. 

Kedua pejabat tersebut menyatakan jika pemindahan merupakan bagian dari tinjauan kebijakan informal, untuk menyesuaikan ulang pendekatan Washington terhadap ancaman dari rezim Kim Jong-un.

Meskipun belum ada keputusan final, langkah ini menandai potensi perubahan arah signifikan dalam strategi militer Amerika Serikat di wilayah Asia Timur. 

Hingga berita ini diturunkan, pemerintah Korea Selatan belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan ini. Namun, analis keamanan memperkirakan bahwa isu ini akan menjadi perhatian utama dalam dialog strategis antara Washington dan Seoul dalam waktu dekat.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di Korea Selatan

Jika rencana ini direalisasikan, ini akan menjadi salah satu reposisi militer terbesar di kawasan tersebut sejak akhir Perang Korea. 

Langkah tersebut juga bisa memperkuat posisi militer AS di wilayah Indo-Pasifik yang lebih luas, sembari memberikan sinyal kepada Korea Utara bahwa strategi lama Washington mungkin akan dirombak.

Halaman Selanjutnya

Meskipun belum ada keputusan final, langkah ini menandai potensi perubahan arah signifikan dalam strategi militer Amerika Serikat di wilayah Asia Timur. 

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |