Banten, VIVA – Di era yang serba terhubung ini, integrasi teknologi digital bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk meningkatkan kualitas, efisiensi, dan aksesibilitas layanan kesehatan.
Transformasi digital bukan hanya tentang mengadopsi teknologi baru, tetapi tentang mengubah cara layanan kesehatan diberikan dan diterima. Ini adalah investasi penting untuk masa depan kesehatan yang lebih efisien, berkualitas, dan merata. Scroll untuk info selengkapnya!
Tidak heran, jika penerapan teknologi di berbagai layanan kesehatan termasuk rumah sakit sudah masif diterapkan. Salah satunya di Bethsaida Hospital Serang, di mana transformasi digital menjadi fondasi utama penyempurnaan layanan.
GM Information and Technology Bethsaida Healthcare, Hasan Widjaja, menjelaskan bahwa seluruh sistem kerja di Bethsaida telah terintegrasi dengan teknologi terkini, mulai dari dokumentasi klinis berbasis standar internasional, integrasi MIMS (Monthly Index of Medical Specialties) untuk keamanan obat, hingga pemantauan ambulans secara real-time.
“Penerapan teknologi speech-to-text mempercepat pencatatan kondisi pasien, sementara sistem monitoring vitalsigns dan infus terhubung langsung ke sistem pusat. Pemantauan pasien di ruang ICU pun kini dapat diakses dari berbagai area hospital melalui perangkat mobile, menjadikan kontrol layanan jauh lebih responsif,” ujar Hasan Widjaja saat Grand Opening Bethsaida Hospital Serang, Banten, baru-baru ini.
Menurutnya, digitalisasi bukan sekadar alat, melainkan filosofi dalam pelayanan di Bethsaida Hospital Serang.
“Melalui sistem yang terintegrasi, pengambilan keputusan klinis menjadi lebih cepat dan mudah, keselamatan pasien meningkat, serta memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien kepada pasien,” tuturnya.
CEO Bethsaida Healthcare, Prof. dr. Hananiel P. Wijaya, menambahkan, kehadiran hospital ini bukan hanya soal pelayanan medis saja.
“Kami ingin Bethsaida Hospital Serang memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah, dengan membuka lapangan kerja bagi tenaga kesehatan dan non-kesehatan, serta mendorong sektor-sektor penunjang lainnya. Dengan demikian, keberadaan kami diharapkan mampu memperkuat ekosistem kesehatan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Bethsaida Hospital Serang pada Maret 2025 menerima penghargaan “Smart Hospital of The Year in Indonesia”, atas keberhasilan transformasi digital yang diterapkan hospital ini. Teknologi tidak hanya mempercepat proses layanan, tetapi juga meningkatkan keselamatan pasien dan akurasi klinis secara signifikan.
“Kami membawa teknologi terkini yang belum banyak diberikan oleh hospital lain kepada masyarakat di Serang dan Cilegon. Kami tidak hanya berbicara soal fasilitas atau teknologi, tetapi bagaimana semua itu bekerja secara terpadu untuk memberikan perawatan yang terbaik, penuh empati, dan berpusat pada pasien,” tutupnya.
Halaman Selanjutnya
“Melalui sistem yang terintegrasi, pengambilan keputusan klinis menjadi lebih cepat dan mudah, keselamatan pasien meningkat, serta memberikan pengalaman yang lebih personal dan efisien kepada pasien,” tuturnya.