Sebelum Yuran Dihukum Komdis PSSI, Andik Sudah Teriak: Liga Bobrok

18 hours ago 4

Minggu, 11 Mei 2025 - 08:34 WIB

VIVA – Nama bek asing PSM Makassar, Yuran Fernandes, tengah menjadi buah bibir di kalangan pencinta sepakbola Tanah Air. Bukan karena aksi heroiknya di lapangan, tapi lantaran pernyataan pedasnya di media sosial yang menyinggung buruknya pengelolaan sepak bola Indonesia.

Yuran, yang berasal dari Tanjung Verde, mencurahkan kekesalannya setelah PSM kalah 1-3 dari PSS Sleman dalam laga Liga 1 pada 3 Mei 2025. Ia menyebut sepakbola Indonesia sebagai “candaan” dan bahkan menyinggung soal korupsi dalam unggahannya.

“Sepakbola di Indonesia hanya candaan. Makanya, level dan korupsinya akan tetap sama. Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin bermain sepakbola dengan serius, menjauhlah dari Indonesia,” tulis Yuran di Instagram Story miliknya.

Unggahan itu langsung memicu kontroversi dan membuat Komite Disiplin (Komdis) PSSI turun tangan. Berdasarkan Pasal 59 ayat 2 jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Yuran dianggap melanggar prinsip etika karena pernyataannya dinilai menghina.

Tak hanya itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga ikut menanggapi keras pernyataan tersebut. Ia menilai, jika memang Yuran tak betah, sebaiknya tak lagi bermain di Indonesia.

“Dia (Yuran) sudah minta maaf. Tapi kalau dia menyesali, jangan main di Indonesia. Jangan cari makan di sini, berkarier di sini, tapi malah jelek-jelekin liga kita. Kecuali kalau dia punya bukti—misal, wasit dibayar, pemain dibayar—kita tangkap!” tegas Erick Thohir di hadapan wartawan.

Meski jadi pusat perhatian, Yuran Fernandes bukan pemain pertama yang buka suara soal kondisi sepakbola Indonesia. Jauh sebelum itu, ada nama familiar yang juga pernah bersuara lantang—Andik Vermansah.

Pemain lincah yang dikenal sebagai eks bintang Timnas Indonesia ini bahkan menyebut liga Indonesia bobrok, dan langsung menandai akun PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), hingga Erick Thohir dalam unggahannya.

“Jadi pemain bola pro dari 2008 sampai sekarang, main bola kayak jadi wayang. @pt_lib @pssi @erickthohir, liga bobrok,” tulis Andik di Instagram pribadinya, dikutip VIVA pada Rabu, 12 Februari 2025.

Kritik Andik muncul usai laga panas antara Persiraja Banda Aceh vs PSPS Pekanbaru dalam babak 8 besar Liga 2 2025 di Stadion Kaharuddin Nasution, Selasa 11 Februari 2025. Kala itu, keputusan wasit dianggap berat sebelah dan merugikan Persiraja secara terang-terangan.

Pernyataan dua pemain ini menjadi sinyal kuat bahwa masih banyak pekerjaan rumah bagi pengelola sepakbola nasional. Profesionalisme, integritas, dan kepercayaan publik terhadap kompetisi domestik harus dibangun bukan lewat reaksi emosional—melainkan perbaikan sistematis dan transparan.

Halaman Selanjutnya

Pemain lincah yang dikenal sebagai eks bintang Timnas Indonesia ini bahkan menyebut liga Indonesia bobrok, dan langsung menandai akun PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), hingga Erick Thohir dalam unggahannya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |