Palembang, VIVA – Seorang pengantin pria di Palembang, Sumatera Selatan, bernama Ahmad Anda (31), diserang sekelompok orang tidak dikenal. Dia dibacok secara membabi buta dan diancam akan ditembak sesaat turun dari mobil.
Peristiwa itu terjadi sebelum korban melangsungkan akad dan resepsi pernikahannya dengan Parida. Peristiwa itu terjadi di Jalan Panca Usaha Palembang, Minggu, 11 Mei 2025.
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat Ahmad bersama keluarganya tiba di lokasi akad resepsi pernikahan dengan menggunakan mobil.
Setelah korban turun dari kendaraan, empat orang pria yang belum diketahui identitasnya, tiba-tiba muncul dari dalam mobil di sebelahnya dan langsung menyerang Ahmad menggunakan senjata tajam dan senjata api.
Ilustrasi penganiayaan.
Photo :
- www.pixabay.com/bykst
Suasana di lokasi menjadi histeris. Para tamu dan keluarga yang sudah hadir sontak berteriak. Mereka berhamburan menyelamatkan diri.
Saat kejadian, Ahmad tidak sempat memberikan perlawanan. Korban mengalami luka serius di bagian kepala, tangan, dan kaki akibat sabetan senjata tajam. Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bari Palembang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Usai kejadian, Ahmad masih dirawat dan belum bisa dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Sementara itu, resepsi pernikahan yang sedianya menjadi momen bahagia dalam hidupnya, terpaksa dibatalkan akibat insiden tersebut.
Ibu korban Ningcik yang ditemui di rumah sakit mengaku masih syok dan tak kuasa menahan kesedihan atas apa yang dialami anaknya. Dia mengaku tidak mengetahui motif di balik serangan brutal tersebut.
"Kami kaget, tidak tahu siapa pelakunya dan apa motifnya. Begitu kami turun kami diserang," kata Ningcik.
Kepolisian dari Polrestabes Palembang kini telah menerima laporan atas kejadian ini. Saat ini tengah melakukan penyelidikan. Pihak kepolisian masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Kami masih mengumpulkan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian. Kami akan kejar para pelaku dan ungkap motif di balik penyerangan ini," ujar Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, AKP Herri.
Halaman Selanjutnya
Usai kejadian, Ahmad masih dirawat dan belum bisa dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Sementara itu, resepsi pernikahan yang sedianya menjadi momen bahagia dalam hidupnya, terpaksa dibatalkan akibat insiden tersebut.