Jakarta, VIVA – Petty Tunjungsari mengungkapkan kejadian yang menyebabkan Titiek Puspa dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya meninggal dunia. Anak dari Titiek Puspa itu mengungkapkan bahwa sang ibu tetap berusaha menghasilkan karya yang baru sampai akhir hayatnya.
Bahkan sebelum meninggal dunia, ternyata Titiek Puspa menjalani proses syuting di salah satu televisi swasta. Saat itu, Titiek Puspa sudah melakukan rekaman untuk 3 segmen tayangan sebelum akhirnya jatuh pingsan. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
Pihak keluarga mengaku bersyukur karena kru yang bertugas di acara tersebut langsung membawa Titiek Puspa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan dari dokter. Setelah diperiksa, ternyata Titiek Puspa mengalami pecah pembuluh darah di bagian otak kirinya.
"Beliau tetap ingin menyenangkan masyarakat Indonesia dengan karya-karyanya. Eyang di rumah sakit dari tanggal 26 Maret, waktu itu dia menyelesaikan 3 episode acara Lapor Pak di Trans 7. Setelah selesai dia pingsan dan itu ternyata pecah pembuluh darah otak di sebelah kiri. Alhamdulillah dibawa ke rumah sakit dan cepat ditangani," kata Petty Tunjungsari, saat ditemui di rumah duka di kawasan Pancoran, Jakarta, Kamis 10 April 2025.
Petty Tunjungsari, anak Titiek Puspa.
Photo :
- VIVA.co.id/Rizkya Fajarani Bahar
Petty mengungkapkan bahwa sang ibu sempat sadar dan dalam kondisi yang baik di hari ketiga dan keempat setelah operasi. Tetapi, kesehatannya langsung menurun drastis di hari berikutnya karena suhu tubuh yang melonjak.
Menurut Petty, itu adalah kondisi yang wajar dialami oleh seorang lansia apalagi usia Titiek Puspa sudah 87 tahun yang membuat badannya tidak kuat seperti sedia kala.
"Bisa sadar di hari ketiga dan keempat, tapi memburuk lagi karena badannya panas. Mohon maklum karena ibu saya 87 tahun. Jadi mungkin badannya ya sudah 87 tahun," kata Petty.
Kini setelah Titiek Puspa tiada, Petty Tunjungsari mewakili pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan cinta yang selalu diberikan oleh masyarakat. Petty Tunjungsari juga meminta maaf mewakili sang ibu jika almarhumah pernah menyakiti hati orang lain atau berbuat salah semasa hidupnya.
"Terima kasih telah menyertai kehidupan profesi eyang Titiek Puspa selama 72 tahun professionals on stage in this country. Beliau terima kasih kepada teman-teman dan semua masyarakat Indonesia. Terima kasih telah mau menerima karya-karya Titiek Puspa," pungkasnya.
Halaman Selanjutnya
"Bisa sadar di hari ketiga dan keempat, tapi memburuk lagi karena badannya panas. Mohon maklum karena ibu saya 87 tahun. Jadi mungkin badannya ya sudah 87 tahun," kata Petty.