Separuh Penduduk Sudan Berisiko Alami Kelaparan Ekstrem

6 hours ago 2

Rabu, 16 April 2025 - 08:00 WIB

Jakarta, VIVA – Kepalaran ekstrem berisiko dialami oleh separuh warga Sudan, setelah adanya hambatan bantuan kemanusiaan. Ada 25 juta orang terancam kelaparan.

Presiden Majelis Umum PBB Philemon Yang pada Selasa (15/4) mengecam hambatan terhadap bantuan kemanusiaan di Sudan sekaligus menyuarakan kekhawatirannya terhadap separuh penduduk Sudan yang berisiko mengalami kelaparan ekstrem.

"Saya juga sangat prihatin dengan hambatan terhadap bantuan kemanusiaan. Sekitar 25 juta orang – separuh penduduk Sudan – saat ini menghadapi kelaparan ekstrem," kata Yang dalam sebuah pernyataan yang menandai dua tahun perang di Sudan, seperti dikutip dari Antara.

"Mengisolasi warga sipil dari bantuan yang menyelamatkan nyawa serta layanan dasar seperti pasokan medis tidak dapat diterima," tambahnya.

Presiden meminta semua pihak yang berkonflik di Sudan agar mengakhiri pelanggaran hukum humaniter, mengakhiri konflik serta melindungi warga sipil.

Sementara itu, Pemerintah Inggris menjadi tuan rumah konferensi tentang Sudan di Lancaster House di London pada Selasa dalam rangka menyatukan upaya internasional dalam menyelesaikan isu tersebut. Konferensi itu mempertemukan sekitar 20 menteri dari berbagai negara.

Militer Sudan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) terlibat bentrok untuk menguasai negara tersebut sejak April 2023. Komite Internasional Palang Merah (ICRC) mengatakan perang yang hingga kini masih berlangsung dapat menyebabkan wabah penyakit dan melumpuhkan sistem layanan kesehatan. (Ant)

Sumber: Sputnik-OANA

Partai Gelora Kumpulkan Rp 6 Miliar untuk Palestina Selama Ramadan

Partai Gelora Kumpulkan Rp 6 Miliar Untuk Palestina Sepanjang Ramadan, Segera Disalurkan

Bulan Ramadan 1446 H, oleh Partai Gelora dijadikan sebagai "Bulan Solidaritas Palestina". Ini dilakukan setelah kepengurusan baru terbentuk pada 22 Februari 2025

img_title

VIVA.co.id

16 April 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |